IKN Nusantara
Berbagai Jenis Layanan Kereta akan Hadir di IKN Nusantara, Ada Trans Kalimantan
Berbagai jenis layanan kereta akan hadir di IKN Nusantara, ada trans Kalimantan
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah merancang berbagai moda transportasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Mulai dari LRT, BRT, hingga bus pariwisata.
Namun, IKN Nusantara juga akan dilengkapi berbagai jenis kereta sebagai moda transportasi.
Dilansir dari Kompas.com, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merencanakan pengadaan layanan perekeretaapian di Ibu Kota Nusantara Penajam Paser Utara.
Terkait hal ini, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno menyebut ada beberapa ragam layanan kereta yang bisa dibangun di IKN.
Meliputi, kereta gantung, Kereta Api (KA) Trans Kalimantan, KA Perkotaan Balikpapan-kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), hingga KA Bandara.
Fasilitas transportasi publik ini akan mempermudah mobilitas masyarakat dan pemerintah yang menghubungkan pelabuhan, bandara, KIPP, kawasan ibu kota negara (KIKN), kawasan pengembangan ibu kota negara (KPIKN) dan perkotaan.
Menurut Djoko, alternatif pilihan kereta gantung yang bisa dipakai adalah Téléphérique des Capucins.
"Ide terkini dengan panjang jalur 4,1 kilometer yang akan dilayani 4 stasiun, durasi perjalanan 12 menit, kecepatan 20 kilometer per jam dan kapasitas angkutnya sebanyak 2.000 penumpang per jam per arah," jelas Djoko.
Diperkirakan potensi permintaan perjalanan kereta gantung di IKN bisa mencapai 10.112 penumpang per hari atau 3,69 juta penumpang per tahun.
Nilai investasi yang diperkirakan mencapai 21 juta dolar Amerika Serikat atau Rp 315 miliar per kilometer.
Terdapat beberapa kriteria pemilihan kereta gantung di IKN, yakni menghubungkan klaster kantor pemerintahan dengan komersial dan permukiman.
Selain itu, juga dapat digunakan sebagai daya tarik wisata serta terintergrasi dengan moda angkutan umum lain.
"Keunggulan kereta gantung adalah berkapasitas tinggi, dapat menampung hingga 5.000 penumpang per jam, dan hemat energi," tambah Djoko.
Layanan KA Trans Kalimantan memiliki panjang 187,98 kilometer dengan seluruh jaringan berada di atas permukaan tanah.
Transportasi ini akan menghubungkan Simpang Tiga Petung di Penajam Paser Utara dengan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Kota Samarinda.
KA Trans Kalimantan akan dilayani 13 stasiun dengan perkiraan potensi pada tahun 2035 bisa mengangkut sebanyak 2,7 orang dan 4,3 juta ton barang per tahun.
Layanan kereta ini bisa memiliki panjang 143,33 kilometer yang bisa ditempuh selama 88 menit perjalanan.
Rinciannya, sepanjang 125,73 kilometer jalur ada di permukaan tanah, 14,6 kilometer melayang dan 3 kilometer di bawah tanah.
Lewat pilihan transportasi ini, diperkirakan pada 2040 akan ada 4,4 juta penumpang yang dilayani per tahun.
Rute KA Bandara di IKN akan menghubungkan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dengan KIPP.
"Ada dua alternatif trace, yakni alternatif pertama hasil kajian tahun 2021 sepanjang 65,5 kilometer dengan waktu tempuh 29,8 menit yang melintasi 4 stasiun," Djoko kembali menjelaskan.
Sementara itu, alternatif kedua sepanjang 44,91 kilometer dengan layanan 3 stasiun.
Jarak tempuh lebih pendek karena mengikuti right of way (ROW) jalan tol ruas Balikpapan–KIPP.
Diprediksi tahun 2030 akan mengangkut penumpang 3,5 juta penumpang per tahun untuk alternatif pertama dan 2,4 juta penumpang per tahun untuk alternatif kedua. (*)
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.