Berita Kukar Terkini

Hati-hati! 5 Nama Pejabat Pemkab Kukar Dicatut Akun Palsu dalam Sepekan Terakhir

Modus penipuan dengan menggunakan akun pejabat Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur kembali terjadi.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
HO/Prokom
Tangkapan layar akun palsu yang mengatasnamakan pejabat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. (HO/Prokom) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Modus penipuan dengan menggunakan akun pejabat Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur kembali terjadi.

Setidaknya dalam sepekan belakangan, ada 5 nama pejabat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang dicatut oleh akun palsu.

Di antaranya, Bupati Kukar Edi Damansyah, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, dan Camat Samboja Burhanuddin.

Lima nama pejabat daerah tersebut digunakan oknum tak bertanggung jawab untuk menipu masyarakat untuk kepentingan tertentu.

Baca juga: ATR/BPN Kukar Ingatkan Warga Pasang Patok Tanah, Cara Hindari Sengketa Lahan

Kabag Prokom Kukar, Ismed, menjelaskan bahwa modus penipuan seperti itu memang kerap terjadi.

Biasanya pelaku menggunakan foto profil dari figur pejabat pemkab Kukar yang mengaku menggunakan nomor baru.

"Dalam seminggu terakhir intensitasnya makin banyak. Bukan hanya Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda. Tapi juga ada dari Camat Samboja," ungkapnya, Minggu (8/1/2023).

Biasanya, para penipu ini membangun komunikasi pada para korbannya dengan mengatasnamakan pejabat pemerintah daerah.

Baca juga: KPU Kukar Bakal Gelar Test Tertulis untuk 1.786 Calon Anggota PPS Pemilu 2024

Mereka menjanjikan dapat mengurus dana hibah, ataupun memenangkan tender proyek hanya dengan mengajukan persyaratan yang pada akhirnya meminta pembiayaan.

Untuk mencegah penipuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara langsung menginformasikan akun palsu ini ke sejumlah jejaring.

Hal tersebut untuk menghindari agar tidak ada warga yang menjadi korban penipuan akun WhatsApp yang menggunakan foto pejabat daerah.

Ismed mengatakan, jika modus penipuan menggunakan akun palsu memang cukup marak terjadi. Tidak hanya kali ini saja. 

Baca juga: BPBD Kukar Siaga 24 Jam Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Menurutnya, modus penipuan ini dilakukan secara berkelompok, mengingat intensitasnya semakin sering dalam sepekan terakhir.

"Kalau ada laporan kami langsung buat pemberitahuan ke masyarakat lewat medsos. Jika sudah kami sebar, biasanya nomer itu tidak bisa dihubungi lagi," kata Ismed.

Meski demikian, hingga saat ini belum belum ada laporan masyarakat yang termakan modus penipuan tersebut.

Namun, masyarakat tetap diimbau agar tidak mudah percaya, ketika ada kontak baru yang mengatasnamakan pejabat Pemkab Kukar.

“Sekarang masyarakat juga lebih cepat tanggap. Kalau ada hal semacam itu langsung koordinasi dan bertanya ke kami,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved