BPKAD Kaltim Angkat Bicara soal Lahan Pemprov di Vorvo Samarinda yang Disegel

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalimantan Timur angkat bicara soal lahan milik Pemprov yang disegel Pemerintah Kota Samarinda.

Penyegelan dilakukan setelah Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan memastikan lahan yang akan dibangun mini soccer ini tidak berizin.

Aktivitas pematangan lahan dihentikan Pemkot Samarinda karena pihak ketiga belum bisa melengkapi izin pembangunan.

Terlebih lahan dengan 3.405 meter persegi itu diusul untuk serapan air atau pengendalian banjir di kawasan Jalan Pembangunan, Kota Samarinda ini.

Baca juga: Wali Kota Samarinda Andi Harun Luncurkan Mobil Pengendali Inflasi, Target Tekan Angka Inflasi 2023

Kepala BPKAD Kaltim, Fahmi Prima Laksana ditemui membenarkan bahwa lahan eks lapangan sepak bola ini akan kembali dibangun sarana olahraga yang sama, namun, dengan konsep mini soccer.

"Iya (dibangun mini soccer). Itu usulan Pemkot (serapan air) dan disitu peruntukkannya sarana olahraga," sebutnya, Senin (9/1/2023).

Fahmi juga turut mengatakan, Tata Ruang lahan milik Pemprov Kaltim yang disegel Pemkot Samarinda tersebut sejatinya diperuntukkan untuk saran olahraga.

"Dilihat dulu RTRW-nya, itu memang lapangan bola, ya memang sarana olahraga (peruntukkannya), mau dibikin lapangan bola lagi, ada drainasenya," tukasnya.

Mengenai penyegelan dan kelanjutan pembangunan mini soccer yang dikabarkan bekerjasama dengan pihak ketiga, Fahmi irit bicara.

Dia menegaskan bahwa pihaknya akan mengkomunikasikan hal tersebut ke Pemkot Samarinda.

"Ya nanti kita koordinasikan dengan Pemkot, mungkin belum komunikasi," pungkasnya. (*)