Ibu Kota Negara
IKN Nusantara Diminati 11 Perusahaan Malaysia, Hari Ini Dibahas Jokowi dengan Anwar Ibrahim
Hari ini Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dijadwalkan bertemu Presiden Jokowi Widodo ( Jokowi )
TRIBUNKALTIM.CO- Hari ini Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dijadwalkan bertemu Presiden Jokowi Widodo ( Jokowi ).
Pertemuan ini untuk membahas mengenai rencana 11perusahaan asal Malaysia yang ingin investasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara
Dalam kunjungan ini, Anwar Ibrahim didampingi Menteri Luar Negeri Zambry Abdul Kadir, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, dan juga beberapa pejabat dari kementerian dan lembaga terkait.
Tiba di Jakarta, Minggu (8/1/12023), Anwar Ibrahim membawa komitmen investasi Malaysia untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri Malaysia di Putrajaya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Senin (9/1/2023) hari ini.
Baca juga: Jokowi Bertemu PM Malaysia, Anwar Ibrahim, Bahas Sejumlah Isu termasuk Investasi di IKN Nusantara
Baca juga: Dukung Pembangunan IKN Nusantara, Hotel Horison Sagita Balikpapan Bakal Tambah Kamar
Saat pertemuan di Istana Bogor, Anwar Ibrahim dan Jokowi dijadwalkan menyaksikan penyerahan 11 Letter of Interest (LoI) dari perusahaan Malaysia yang akan berinvestasi dalam pengembangan IKN Nusantara.
Penyerahan 11 LoI tersebut dilakukan Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia kepada Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono.
Selain penyerahan 11 LoI partisipasi Malaysia dalam IKN Nusantara, kedua kepala negara juga menyaksikan penandatanganan delapan MoU antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia.
Nilai MoU diperkirakan 1,16 miliar ringgit Malaysia, atau setara Rp 4,11 triliun.
Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim direncanakan membahas sejumlah isu regional dan internasional.
Isu dimaksud antara lain situasi di Myanmar, upaya bersama mengatasi diskriminasi minyak sawit di mana Indonesia dan Malaysia merupakan eksportir terbesar minyak sawit.
Dalam kunjungan perdananya ke Indonesia setelah dilantik sebagai PM Malaysia pada November tahun lalu, Anwar Ibrahim juga akan menyampaikan kuliah umum tentang “Hubungan Strategis Malaysia-Indonesia” serta menghadiri pertemuan dengan diaspora Malaysia di Jakarta.
Seperti diketahui, pada 2021, Indonesia adalah mitra dagang global terbesar ke-7 di Malaysia, dengan nilai perdagangan mencapai 95,31 miliar ringgit Malaysia, atau sekitar Rp 337,806 triliun.
Pada 2022, sepanjang periode Januari-November, Indonesia naik peringkat menjadi mitra dagang terbesar ke-6 di Malaysia.
Total nilai perdagangan meningkat 41,7 persen menjadi 120,26 miliar ringgit Malaysia, atau setara Rp 427 triliun.
Perpres IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028 sudah Ditandatangani Prabowo, Kapan Resmi Jadi Ibu Kota? |
![]() |
---|
Embung Muhammad Basuki Hadimuljono jadi Kunci Pengelolaan Air dan Ketahanan Pangan di IKN |
![]() |
---|
Kepala OIKN Nusantara Didatangi Jajaran HIPMI Kaltim, Basuki Hadimuljono: Saya Ingin Guyub |
![]() |
---|
Alasan Mendagri Usulkan Transfer ke Daerah Tidak Disamaratakan, Tito Singgung Perbedaan PAD |
![]() |
---|
Sensasi Cokelat Nusantara 2025 di Plaza Seremoni IKN, Perkuat Ekonomi Kreatif Berbasis Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.