HUT ke 50 PDIP
Ganjar Pranowo Terang di Survei, Tapi Redup di Rumah Sendiri, Sikap Acuh Bos PDIP jadi Pertanda
Ganjar Pranowo terang di survei, tapi redup di rumah sendiri. Sikap acuh bos PDIP, Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 PDIP jadi pertanda.
Di hadapan para kader, putri Proklamator itu pamer sudah dianugerahi dua gelar profesor kehormatan dan sembilan gelar doktor honoris causa.
Kata Mega, masih ada lima gelar lagi yang penganugerahannya tertunda akibat pandemi virus corona.
"Kamu tahu nggak sih, Ibumu ini udah pintar, cantik, karismatik, pejuang. Opo maneh (apa lagi)?" kata Megawati.
"Ada pertanyaan, pemimpin masa depan yang Ibu harapkan itu seperti apa. Aih, aku bilang, kok lu nggak ngeliatin gue ya. Orang jelas-jelas ada. Aduh gawat!" tuturnya.
Tak dapat tumpeng
Di penghujung acara, Megawati memimpin prosesi potong tumpeng.
Sejumlah pejabat negara dan elite PDI-P dipanggil untuk naik ke atas panggung bersama Mega.
Mereka yakni Presiden Jokowi, Ma'ruf Amin, Puan Maharani, Prananda Prabowo, Hasto Kristiyanto, Pramono Anung, dan Olly Dondokambey.
Tak ada sosok Ganjar Pranowo. Megawati memberikan potongan tumpeng pertama buat Jokowi.
Lalu, potongan kedua diberikan untuk Ma'ruf Amin.
Baca juga: PSI Konsisten Usung Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid di Pilpres 2024, Intensifkan Giat Politik 2023
Mereka lantas berfoto bersama di atas panggung sebelum turun dan duduk kembali di kursi masing-masing.
Tak singgung capres Sedianya, nama Ganjar sejak lama dijagokan sebagai capres yang bakal diusung PDI-P untuk Pemilu 2024.
Sebabnya, orang nomor satu di Jawa Tengah itu punya modal elektabilitas besar.
Menurut survei berbagai lembaga, tingkat elektoral Ganjar berada di urutan pertama.
Namun demikian, PDI-P hingga kini masih enggan bicara pencapresan.
Telah ditegaskan berulang kali, keputusan soal capres dan cawapres Pemilu 2024 berada di tangan Megawati sebagai pimpinan tertinggi partai.
HUT ke-50 PDI-P semula digadang-gadang menjadi momen deklarasi capres partai banteng.
Namun, hingga acara berakhir, tak ada satu pun nama yang disinggung sebagai kandidat RI-1 dari "partai wong cilik" itu.
"Sekarang nungguin (pengumuman nama capres), enggak ada, ini urusan gue!" kata Megawati disambut tepuk tangan riuh kader.
"Saya ketua umum terpilih di kongres partai sebagai institusi tertinggi partai, maka oleh kongres partai diberikanlah kepada ketua umum terpilih hak prerogratif untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan," katanya lagi.
Sementara, Ganjar sendiri tampak tak ambil pusing soal pencapresan. Sebagaimana titah Megawati, Ganjar bilang, semua pihak harus bersabar menanti keputusan ketua umum PDI-P.
"Ya, Bu Mega sudah menyampaikan kan? Sabar," tuturnya ditemui usai acara. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.