2 Saksi Diperiksa Terkait Kecelakaan Maut di Jalan Ring Road III Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan maut pada Selasa (10/1/2023) lalu di Jalan HM. Ardans atau Ring Road III, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo mengemukakan saat ini pihaknya telah memeriksa 2 saksi terkait insiden yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor tersebut.

"Kami juga tengah memeriksa CCTV yang ada di lokasi kejadian," kata Kasat Lantas yang akrab disapa Kompol Gulo ini.

Ia menjelaskan terkait status truk jenis tronton bernomor polisi DA 8390 TPC yang ditabrak korban bernama Dedi (30) tersebut sedang dalam proses perbaikan.

Dia menjelaskan truk berwarna putih tersebut sudah berada di sana selama 1 minggu dan seharusnya masuk ke area parkir bengkel.

Baca juga: Pemuda Tewas Usai Tabrak Truk Tronton Parkir di Jalan HM Ardans Kota Samarinda

Namun berhubung bengkel penuh, truk terpaksa parkir dan dikerjakan di bahu jalan.

Ia menambahkan sang montir telah memasang penanda berupa 2 buah ban di belakang truk tronton tersebut.

"Jadi menurut saksi, pemotor itu oleng ke kiri. Tapi penyebab pasti terjadi kecelakaan masih kami selidiki," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor bernomor polisi KT 2701 BCM meninggal dunia pasca menabrak sebuah truk jenis tronton yang tengah terparkir di Jalan Ring Road III, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (10/1/2023) pukul 16.30 Wita.

Dari penjelasan rekan korban yang saat itu berkendara beriringan, mereka mengarah dari Jalan Wahid Hasyim II menuju Pangeran Suryanata.

Baca juga: Meminimalisir Kecelakaan, Satlantas Polresta Samarinda Sidak Truk Parkir Sembarangan di Badan Jalan

Setibanya di TKP, entah mengapa kendaraan Dedi atau korban yang berada di depan tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak sisi kanan belakang truk.

"Jalannya lurus, tidak licin juga. Jadi tidak tahu mengapa motor dia oleng dan nabrak truk itu," kata Doriansyah (32) rekan korban yang melihat langsung peristiwa tersebut.

Diketahui, keduanya baru saja pulang dari kantor korban yang berada di Jalan D.I Panjaitan, Samarinda Utara dan hendak mengambil mobil di salah satu workshop kawasan Suryanata.

Meski sempat mendapatkan pertolongan medis, namun nahas nyawa Dedi tak terselamatkan akibat luka berat pada bagian kepalanya. (*)