Mata Lokal Memilih

Grace Natalie: PSI Minta Maaf pada Bu Mega, soal Dukungan pada Ganjar Bukan Berarti Ambil Kader PDIP

Terkait dengan dukungan ke Ganjar, Grace Natalie: PSI minta maaf pada Bu Mega. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI menyebut bukan berarti ambil kader PDIP

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda-Instagram psi_id
Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI - Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP. Terkait dengan dukungan ke Ganjar, Grace Natalie: PSI minta maaf pada Bu Mega. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI menyebut bukan berarti ambil kader PDIP 

Namun, kata Mega, ketika itu dirinya tak tinggal diam.

Berbeda dengan Megawati yang ceplas-ceplos dalam pidatonya, Jokowi yang dapat giliran berpidato setelahnya justru tampak kaku.

Selama sekitar 21 menit berpidato, Jokowi lebih banyak berbicara soal situasi ekonomi yang dibayang-bayangi krisis serta kebijakan pemerintah melarang ekspor bahan mentah dan hilirisasi industri.

Jokowi hanya menyinggung isu politik di penghujung pidatonya, itu pun berisi pujian kepada Mega yang dinilainya berhati-hati dalam memutuskan capres dari PDIP.

"Yang saya senang, mohon maaf Bu Mega, Bu Mega dalam memutuskan betul-betul sangat hati-hati. Betul-betul tenang dan tidak grusa-grusu seperti yang lain-lainnya, didesak-desak dari mana pun tidak goyah," kata Jokowi.

Padahal, dalam acara hari ulang tahun partai lainnya, Jokowi biasanya lebih luwes dalam berpidato dan tak jarang menyelipkan kode atau sikapnya terkait isu politik terkini.

Pada acara HUT Partai Hanura pada 21 Desember 2022 lalu misalnya, Jokowi menyampaikan keluh kesahnya ketika pihak Istana dianggap ikut campur dalam menentukan lolos atau tidaknya partai politik sebagai peserta pemilu.

Lalu, pada peringatan HUT Perindo, 9 November 2022, Jokowi bahkan memberikan kode dukungan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden.

Baca juga: Megawati Sebut Bukan karena Jokowi Tidak Pintar, Ini Alasan Ketua Umum PDIP Tolak Wacana 3 Periode

(*)

Update Mata Lokal Memilih

Berita PSI Lainnya

Berita PDIP Lainnya

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved