HUT ke 50 PDIP

Megawati Sebut Bukan karena Jokowi Tidak Pintar, Ini Alasan Ketua Umum PDIP Tolak Wacana 3 Periode

Megawati Soekarnoputri menyebut bukan karena Joko Widodo tidak pintar, ini alasan Ketua Umum PDIP tolak wacana presiden 3 periode.

YouTube PDI Perjuangan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat HUT PDIP ke-50. Megawati Soekarnoputri menyebut bukan karena Joko Widodo tidak pintar, ini alasan Ketua Umum PDIP tolak wacana presiden 3 periode. 

TRIBUNKALTIM.CO - Megawati Soekarnoputri menyebut bukan karena Joko Widodo tidak pintar, ini alasan Ketua Umum PDIP tolak wacana presiden 3 periode.

Wacana presiden 3 periode sempat bikin heboh dan menimbulkan pro dan kontra.

Momen ini pun kembali diungkit Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di HUT ke-50 PDIP, Selasa (10/1/2023).

Megawati menolak adanya wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Baca juga: Padang Pasir Arab Saudi Menghijau Bikin Megawati Takjub, Sindir Kader PDIP yang Suka Tebangi Pohon

Hal ini disampaikan dalam pidato HUT ke-50 PDIP di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).

“Kalau sudah dua kali, ya maaf, ya dua kali. Bukan Pak Jokowi nggak pinter, ngapain saya jadiin kalau nggak pinter,” kata Megawati.

Putri Sang Proklamator itu mencontohkan negara Amerika Serikat yang sudah lebih dari 200 tahun berdiri tetapi prinsip demokrasinya tetap hanya memiliki dua partai.

Megawati bertutur demokrasi Indonesia juga perlu tetap berdiri pada prinsip yang sudah ada.

“Jadi ketika Bung Karno dijadikan presiden seumur hidup, mendadak-mendadak sepertinya terus dibuat kesalahan, dilengserkan. Apa mau begitu terus? Ini pertanyaan saya dari seorang ibu, seorang ibu rumah tangga warga negara Indonesia,” ujar Presiden RI ke-5 ini.

Megawati juga mengungkapkan keheranannya atas pernyataan orang yang keberatan dengan Ir. Soekarno sebagai bapak proklamator bangsa.

Baca juga: Jokowi Senang Bos PDIP Pastikan Capres Pilpres 2024 Kader Sendiri, Ganjar Pranowo Manut Megawati

Dia bercerita kali pertama masuk ke partai, Megawati kerap diminta jangan berani untuk menyebut-nyebut Bung Karno.

“Dulu waktu baru masuk partai, saya selalu dibilang kalau ngomong Bung Karno, Bung Karno terus sebab pada waktu itu kan sangat dibuat jangan berani ngomongi Bung Karno," ungkap Mega.

Lalu Megawati juga mendengar banyak orang menanggapi wajar saja karena Bung Karno adalah ayahandanya.

"Saya terus jawabnya apa ‘lho memangnya saya itu bisa milih, saya mau dijadikan anak siapa,” ucap Megawati.

Ia pun lantas mengatakan bahwa dirinya bangga menjadi anak proklamator.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved