Mall Lembuswana Minta Pemkot Samarinda Bantu Edukasi Masyarakat Soal Pembayaran Parkir Non Tunai

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pengurus Bagian Operasional Mall Lembuswana, Feri mengaku pihaknya mendukung kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terkait pembayaran parkir non tunai di Mall.

Dimana per 1 Maret 2023 setiap Mall sudah harus memiliki gate pembayaran non tunai yang perbandikannya lebih besar daripada gate pembayaran tunai.

Perbandingannya adalah 70 untuk pembayaran non tunai dan 30 untuk pembayaran tunai.

Hal ini untuk memberikan kemudahan kepada pengunjung Mall yang membayar non tunai. Sehingga diharapkan masyarakat akan beralih ke pembayaran non tunai secara bertahap.

Baca juga: Mall-mall di Samarinda Bakal Diwajibkan Sedia Titik Pembayaran Parkir Non Tunai

"Kami dari Pusat Perbelanjaan sangat mensupport apa yang menjadi kebijakan kebijakan Pak Wali Kota," ucap Feri.

Ia sampaikan saat ini pihaknnya telah komunikasi terhadap beberapa bank untuk diajak bermitra.

Hal itu ia katakan demi untuk memenuhi permintaan penyediaan gate pembayaran non tunai 70:30 oleh Dinas Perhubungan Kota Samarinda sesuai waktu yang ditentukan.

"Saat ini IT kami juga sudah membuat sinkronisasi untuk program yang sudah ada dengan sistem pembayaran non tunai," ucapnya.

Baca juga: Komisi II DPRD Samarinda Minta Pembayaran Parkir Non Tunai di Mall Diberi Jalur Khusus

Namun, ia berharap Pemkot Samarinda juga dapat membantu mensosialisasikan pembaharan non tunai kepada masyarakat kota Tepian.

"Harapan kami bahwa tentu kerjasama ini sedapat mungkin pihak pemerintah juga membantu sosialisasikan kepada pihak masyarakat," katanya.

Ia juga meminta Pemkot membantu memudahkan dengan penyediaan tempat-tempat pengisian kartu e money.

Sehingga masyarakt tidak merasa terkendala dengan pemberlakuan kebijakan ini.

"Dalam hal tempat-tempat pengisian daripada e-money, e-tol dimudahkan. Sehingga tidak terjadi kendala pada saat customer menggunakan pembayaran," ucapnya. (*)