Piala AFF
STY Out Trending! Terjawab Sudah Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia? Terkuak Keputusan PSSI
STY Out menjadi salah satu trending Twitter hari ini, Sabtu (14/1/2023) seperti apa sebenarnya nasib Shin tae-yong di Timnas Indonesia?
Indra Sjafri mengungkapkan bahwa rapat evaluasi sebenarnya akan dihadiri anggota Exco PSSI.
Namun, rencana itu batal karena pihaknya yang ditugaskan membahas hal itu dengan Shin Tae-yong.
Setelah itu, laporan hasil evaluasi baru akan disampaikan Indra Sjafri kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan anggota Exco.
"Kemarin (rapat) mau bersama Exco PSSI. Namun, Pak Sekjen PSSI (Yunus Nusi) menyerahkan ke kami departemen teknik untuk diskusi ke Shin Tae-yong," ucapnya.
Baca juga: Boyong Bintang Timnas Indonesia, Persib Bandung Wujudkan Los Galacticos di Liga 1
"Terkait apa saja yang membuat kita tidak berhasil di Piala AFF 2022," tutur mantan pelatih timnas U19 Indonesia ini.
Ketum PSSI Pernah Mengatakan Ingin Perpanjang Kontrak STY Kontrak Shin Tae-yong sendiri akan berakhir setelah Piala Dunia U20 pada Mei-Juni 2023 ini walau PSSI telah mengutarakan bahwa mereka akan memperpanjang kontrak sang pelatih.
"PSSI akan memperpanjang kontrak yang bersangkutan," tutur Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di situs resmi federasi pada akhir September 2022.
"Untuk berapa tahun kontrak diperpanjang, kita akan diskusikan lebih lanjut."
Kemajuan Timnas Indonesia di Bawah STY Pada lain kesempatan, pengamat olahraga, Anton Sanjoyo, melihat kemajuan timnas Indonesia di bawah pelatih Korea Selatan itu terhitung bagus.
Apalagi, jika dibandingkan dengan awal kampanye kualifikasi Piala Dunia 2022 yang jauh dari impresif bersama Simon McMenemy.
"Bagaimana Shin membangun tim dari sebuah generasi yang dia potong," ujarnya kepada Kompas.com pada Minggu (8/1/2023).
"Strategi-strategi yang dia perlihatkan mulai menunjukkan peningkatan level kita."
Bagi Anton, problem yang dialami Shin Tae-yong lebih kepada ketersediaan talenta untuk menghadirkan standar sepak bola yang diminta.
"Tak bisa didongkrak ke level yang dia inginkan. Pelatih sekelas STY harus minimal 5 tahun baru kelihatan hasilnya," lanjutnya.
"Setidaknya, ranking FIFA Garuda terus naik dengan segala kekurangan yang ia alami."
"Saya juga bisa menikmati (permainan timnas) sekarang. Terlepas dari strategi yang dikatakan tidak cocok dengan pemain-pemain kita tapi dari cara bermain dan skema itu cukup berhasil."
"Hanya kesalahan-kesalahan mendasar tetap ada dan itu bukan sesuatu yang dia bisa benahi. Itu harus dari level klub."
Berita tentang Piala AFF lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.