Berita Samarinda Terkini

DPMPTSP Kaltim Susun Kajian Pengembangan Investasi, BI Kaltim Berikan Dukungan

Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP ) Provinsi Kalimantan Timur tengah menyusun kajian pengembangan investasi tahun 2023.

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Ilustrasi Ibu Kota Kaltim, Kota Samarinda. Tahun 2023 DPMPTSP Kaltim menyusun Kajian Pengembangan Investasi dan BI Kaltim memberikan dukungannya. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP ) Provinsi Kalimantan Timur tengah menyusun kajian pengembangan investasi tahun 2023.

Hal ini diungkapkan langsung Kepala Dinas DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto. Untuk tahun 2023, pihaknya telah menyusun kajian pengembangan investasi daerah.

Beberapa yang akan dijalankan, seperti industri tepung pisang hingga dukungan pembangunan transportasi pariwisata ke Kabupaten Berau.

“Penyusunan kajian investasi di antaranya kajian industri tepung pisang, pengembangan transportasi pendukung pariwisata Derawan Berau, industri pengelahaan pakan ternak unggas, dan pengolahan ikan,” bebernya, Senin (16/1/2023).

Sementara itu, pihaknya juga bakal memfokuskan pengembangan investasi dareah di hilirisasi sektor strategis.

Baca juga: Daftar 11 Perusahaan Malaysia yang sudah Tanda Tangan LOI untuk Investasi di IKN Nusantara Kaltim

DPMPTSP Kaltim berupaya tidak lagi mengandalkan atau bergantung pada sektor pertambangan.

“Salah satu yang kami maksimalkan di tahun ini sedang berproses hilirisasi sektor strategis. Tidak hanya dari sisi pertambangan,” ungkapnya.

Beberapa sektor investasi yang akan dikembangkan Kaltim, di antaranya perkebunan, pertanian, ketahanan pangan, perikanan, kelautan, termasuk pariwisata.

“Di tahap ini sedang evaluasi dengan Kementerian BKPM, kemarin sudah ada tim yang menyusun profiling itu nanti kami akan breakdown untuk memaksimalkan itu,” jelasnya.

Sementara itu, dukungan untuk pengembangan hilirisasi juga datang dari Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim.

Baca juga: Jokowi Beber Sektor Investasi yang Diminati Pengusaha Malaysia di IKN Nusantara

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Ricky P Gozali menyampaikan, pihaknya terus mendorong hilirisasi dan penciptaan proyek bernilai tambah tinggi melalui sinergi dengan Pemda serta pelaku usaha, dalam wadah RIRU (Regional Investor Relation Unit).

Salah satu produk RIRU Kaltim adalah pembuatan Profiling Investasi Kalimantan Timur (PIKAT) yang bertujuan menjaring berbagai potensi ekonomi baru non-SDA mentah untuk selanjutnya dibawa ke ajang promosi skala Internasional.

"Dalam setahun terakhir, contohnya seperti di sektor pariwisata kami juga terus mengembangkan strategi dan ikut mempromosikan. Adapun UMKM dorongan kepada pelaku usaha dengan pemberian pelatihan serta pendampingan agar produknya bernilai jual serta menjadi khas Kaltim," ucap Ricky. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved