Berita Samarinda Terkini
Samarinda Luncurkan Samarinda.ai, Langkah Berani Menuju Transformasi Digital Pemerintahan
Samarinda meluncurkan Samarinda.ai, sistem AI internal pertama untuk pemerintahan daerah di Indonesia
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda resmi meluncurkan Samarinda.ai, sistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) internal pertama di Indonesia yang dirancang khusus untuk pemerintahan daerah.
Inovasi ini diperkenalkan dalam pembukaan pelatihan Government Transformation Academy (GTA) bertajuk “Penerapan Teknologi Artificial Intelligence Kota Samarinda” di Hotel Mercure Samarinda, Senin (15/9/2025).
Praktisi data dan AI, Ainun Najib, yang hadir sebagai narasumber utama, menegaskan bahwa peluncuran Samarinda.ai merupakan tindak lanjut dari program Transformasi Digital Kota Samarinda dan workshop AI yang sebelumnya digelar pada Juni lalu.
“Hari ini kita launching Samarinda.ai. Ini kemungkinan besar ChatGPT internal pemerintah daerah yang pertama di Indonesia. Saya belum menemukan ada di tempat lain,” ungkap Ainun Najib.
Ia menjelaskan, inisiatif ini sangat krusial karena penggunaan layanan AI gratis seperti ChatGPT atau Gemini sebenarnya dibayar dengan data yang diunggah pengguna.
Baca juga: Transformasi Digital, Samarinda Mantapkan Langkah Menuju Kota AI Power City 2028
Dalam konteks pemerintahan, kata Ainun, hal tersebut berisiko, sebab dokumen dan data yang diproses AI menyangkut urusan publik.
“Kalau kepentingan pemerintahan dan layanan publik, itu pasti perlu menganalisis berbagai macam data. Jadi pasti kita mengunggah dokumen-dokumen. Karena itu perlu AI yang bukan gratisan, AI yang aman dan memang dibuat khusus untuk jajaran pemerintahan saja. Alhamdulillah teman-teman Diskominfo Samarinda, dengan sedikit bantuan saya, bisa mewujudkan ini,” ujarnya.
Menurutnya, Samarinda.ai dibangun menggunakan model AI terbaru dengan kemampuan lebih unggul dalam memproses dokumen dibandingkan layanan gratis yang ada.
Ia menekankan, meski sistem ini masih dalam tahap awal, prinsip pengembangan yang digunakan adalah bergerak cepat, meskipun belum sempurna.
“Adopsi dan adaptasi teknologi itu pergerakannya sangat cepat. Jadi meski belum sempurna atau masih lambat, yang penting dibuat dulu, nanti kita improve sambil jalan. Karena perkembangan AI pasti lebih cepat daripada kemampuan kita merencanakannya,” jelas Ainun.
Baca juga: Andi Harun Bawa Samarinda Menuju AI Power City, Klaim Pemda Pertama Terapkan Tata Kelola Berbasis AI
Ia menambahkan, dalam perencanaan, tim selalu menyiapkan rancangan jangka panjang dengan asumsi teknologi akan segera siap, sehingga ketika kemajuan teknologi hadir lebih cepat, sistem sudah dapat menyesuaikan.
Bagi Ainun, teknologi hanyalah alat. Kebermanfaatannya sepenuhnya bergantung pada niat dan tujuan penggunaannya.
“Yang penting kita niatkan untuk tujuan yang baik. Kita memberikan alat canggih bagi pemerintah kota hingga camat dan lurah untuk bisa melayani masyarakat lebih baik. Kalau tidak dipakai untuk pelayanan, ya tidak bermanfaat. Hanya jadi alat yang teronggok,” ujarnya.
Ainun berharap penggunaan Samarinda.ai semakin meluas di jajaran pemerintah daerah Samarinda. Ia bahkan menyebut bahwa langkah ini membuat Samarinda selangkah lebih maju dibanding banyak daerah lain, termasuk di Pulau Jawa.
“Setahu saya di daerah Jawa belum memakai sistem ini. Tantangannya bukan hanya teknis, karena justru teknis itu paling mudah. Tantangan terbesar ada pada sumber daya dan proses, karena dalam pemerintahan setiap prosedur harus dijalankan. Alhamdulillah, teman-teman Samarinda sudah one step ahead. Misalnya dengan penggunaan iCloud, sementara kebanyakan pemerintah daerah masih belum,” jelasnya.
Baca juga: Dishub Samarinda Kaji Pelican Crossing di Jalan Juanda Usai JPO Dibongkar
| Dari Jatim ke Kaltim, Ratusan Kepala Desa Sumenep Belajar Kelola Koperasi di Lempake Samarinda |
|
|---|
| Operasi Senyap di Samarinda, Polisi Pelabuhan Bekuk Kurir Sabu ABK Klotok |
|
|---|
| Disperkim Samarinda Sebut Anggaran Rp2,3 Miliar untuk 6 Titik Playground Probebaya |
|
|---|
| Polisi Usut Dugaan Penganiayaan Pelajar SMP di Samarinda, Agendakan Autopsi dan Bongkar Makam Korban |
|
|---|
| Rayakan HUT ke-44, YJI Kaltim Akan Gelar Senam Massal dan Kampanye Hidup Sehat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251509_Peluncuran-Samarindaai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.