Berita Samarinda Terkini

Pembangunan Terowongan Cegah Potensi Kecelakaan Lalu Lintas di Gunung Manggah Samarinda

Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu menuturkan ada banyak kemungkinan penyebab kecelakaan lalu lintas yang beberapa kali terj

Penulis: Sarikatunnisa |
TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA
Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengatakan, ada banyak kemungkinan penyebab kecelakaan lalu lintas yang beberapa kali terjadi di Gunung Manggah Jl. Otto Iskandar Dinata. TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepala Dinas Perhubungan Samarinda, Hotmarulitua Manalu menuturkan ada banyak kemungkinan penyebab kecelakaan lalu lintas yang beberapa kali terjadi di Gunung Manggah Jl. Otto Iskandar Dinata.

"Faktor penyebab kecelakaan itu sendiri bisa beberapa faktor, dari sarananya atau dari kendaraannya bisa," ucapnya.

Berdasarkan Rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ada beberapa titik masalah yang menjadi sorotan di Gunung Manggah Jl. Otto Iskandar Dinata.

Di antaranya adalah geometrik jalan yang beralinyemen vertikal >15 persen. Kondisi jalan yang mendaki dan cukup curam. Secara teoritis tidak ideal dilalui kendaraan jenis angkutan barang.

Kemudian juga kondisi jalan yang kurang lebar, aktivitas PKL, pasar dan adanya penumpukan kayu di sisi jalan yang menyebabkan penyempitan jalan.

Baca juga: Andi Harun Ungkap Ide Awal Pembangunan Terowongan Gunung Manggah di Sungai Dama Samarinda

Ditambah lagi dengan telah beroperasionalnya jalan Tol Samarinda-Balikpapan, di mana salah satu akses keluar jalan tol melalui Jembatan Mahkota II yang selanjutnya melalui ruas Jl. Otto Iskandar Dinata.

Manalu menambahkan, bahwa truk Over Dimensi Over Loading (ODOL) dan kondisi cuaca atau bahkan pengendaranya juga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya.

Sebagai bentuk intervensi pemerintah, Manalu mengemukakan bahwa telah ada beberapa langkah yang diambil Pemkot untuk mengatasi hal itu.

Salah satunya adalah dengan menolak kendaraan ODOL mengikuti uji kir. Sehingga pemilik dan para sopir truk ODOL segera melakukan normalisasi terhadap kendaraannya.

Baca juga: Mega Proyek Terowongan Gunung Manggah Samarinda Bakal Memasuki Ground Breaking

Melalui pembangunan terowongan Gunung Manggah yang dicanangkan oleh Wali Kota Andi Harun, ia menilai juga akan mampu mengatasi kecelakaan di kawasan tersebut.

Dengan pembangunan terowongan, akses jalan tersebut tidak lagi menjadi satu-satunya alternatif dan akan menjadi solusi untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut.

"Dengan adanya terowongan yang dicanangkan oleh Pak Wali ini mungkin akan berkurang mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas," ujarnya.

Tahun ini Dinas Perhubungan Kota Samarinda juga tengah mengkaji terkait dengan kendaraan umum.

Masyarakat diharapkan dapat beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Hal ini, menurut Manalu, juga dapat memperkecil potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved