Mata Lokal Memilih

Penjelasan Nurul Arifin soal Kabar Ridwan Kamil Gabung Golkar, Ulasan Pengamat soal Kebutuhan Partai

Penjelasan Nurul Arifin soal kabar Ridwan Kamil gabung dengan Golkar. Penilaian pengamat soal kebutuhan partai berlambang pohon beringin.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Syakirun Niam
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Penjelasan Nurul Arifin soal kabar Ridwan Kamil gabung dengan Golkar. Penilaian pengamat soal kebutuhan partai berlambang pohon beringin. 

Ketua Umum Kosgoro 1957, Dave Laksono menuturkan pengumuman Kang Emil menjadi kader Golkar bakal disampaikan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto.

Namun, Dave Laksono tak menjelaskan secara rinci kapan momen tersebut bakal terjadi.

"Sekarang tinggal penempatan beliau dan nanti akan diumumkan pada waktunya oleh Ketua Umum," ujar Dave Laksono di Kantor PPK Kosgoro 1957, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Ridwan Kamil Disorot Lagi, Usai Biaya Bangun Masjid Al Jabbar, Kini Anggaran Konten Museum Disoal

Butuh Sosok Populer untuk Dongkrak Suara

Partai Golkar dinilai akan mendapatkan dampak signifikan jika berhasil merekrut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai kadernya sebelum Pemilu 2024.

"Memang popularitas Ridwan Kamil sedang baik sehingga punya potensi untuk dilirik partai mana pun yang kemudian berimplikasi terhadap kenaikan suara dan elektabilitas partai tersebut, termasuk Golkar," kata Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana ketika dihubungi pada Minggu (15/1/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

"Pak RK ini di survei-survei memang nomor 1 ya untuk wakil presiden.

Pasti akan dilirik partai, mau dia sebagai capres atau cawapresnya, atau diajak sebagai kadernya.

Jadi implikasinya memang terlihat di sana yang memang diharapkan," ungkapnya.

Dosen ilmu politik Universitas Indonesia itu menganggap, antara Golkar dan Ridwan Kamil bakal tercipta simbiosis yang saling menguntungkan.

Ridwan Kamil dianggap membutuhkan kendaraan untuk bisa berbicara banyak di Pemilu 2024.

Baca juga: Di Medsos Ramai Dibahas Masjid Al Jabbar Pakai Dana APBD Rp 1 T, Ridwan Kamil: Disepakati Musrenbang

Sementara itu, Golkar, dianggap sudah tiba pada waktunya untuk memiliki kader yang populer yang bisa mengerek suara partai berlambang pohon beringin ini.

"Golkar kan butuh sosok untuk mendongkrak elektabilitas partai dan sebagai kandidat capres atau cawapres.

Kan Ridwan Kamil termasuk yang bagus," kata dia.

"Karena Airlangga ataupun kader-kader Golkar sendiri relatif tidak punya potensi yang meyakinkan untuk itu," lanjut Aditya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved