Tak Bikin Kepopuleran Menurun, Inilah 5 Teori Konspirasi dalam Anime Attack On Titan Paling Relevan

TRIBUNKALTIM.CO - Para pennggemar animasi Jepang tentu sudah tidak asing dengan anime Attack on Titan.

Anime Attack on Titan ini mampu menyedot perhatian banyak orang.

Namun, tahukah Anda bahwa di balik kesuksesan anime Attack on Titan, terdapat sejumlah teori konspirasi yang beredar?

Sejumlah teori konspirasi dalam Attack on Titan menjamur di masyarakat terutama penggemar setelah anime ini meraup kesuksesan.

Tidak diketahui secara pasti siapa awal mula menciptakan teori-teori konspirasi tersebut.

Selain itu teori-teori konspirasi tersebut bisa dikatakan relevan dan relate.

Meski demikian, kepopuleran anime Attack on Titan tak menurun meski teori konspirasi tersebut menjamur.

Berikut 5 teori konspirasi dalam anime Attack on Titan yang cukup relevan pada kenyataan

Baca juga: Sinopsis Anime Buddy Daddies yang Tayang Tahun 2023 Ini, Usung Genre Aksi dan Komedi

1. Ideologi dalam Attack on Titan terinspirasi dari seorang Nazi

Alur cerita dalam anime Attack on Titan cukup seru dan penuh misteri.

Hingga anime ini tamat dan rilis serial keempat, anime ini masih diselimuti dengan misteri.

Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab dalam anime ini.

Sejak anime ini rilis, muncul teori bahwa anime Attack on Titan mengambil ideologi dari seorang Nazi bernama Carl Schmitt.

Permusuhan yang terjadi di antara kedua tokoh Attack on Titan, Eldian dan Marleyan diduga terinspirasi dari buku The Conceptual Political karya Carl Schmitt.

Diduga bahwa buku karya Carl Schmitt yang berjudul The Concept of the Political menggambarkan permusuhan antara Eldian dan Marleyan.

Dalam buku tersebut, Schmitt mengklaim bahwa musuh bukanlah musuh hanya karena mereka terlihat berbeda atau berasal dari kelas masyarakat yang berbeda.

Sebaliknya, musuh harus dianggap musuh ketika mereka mengancam jalan hidup seseorang, yang akan membuat koeksistensi mustahil dan bahkan menimbulkan kebencian.

Hal itu dianggap relevan dengan anime Attack on Titan.

2. Marley dan Eldia merupakan gambaran dari blok Jepang dan Tiongkok

Kisruh yang terjadi antara tokoh Marley dan Eldia dainggap relevan dan cocok dengan kondisi geopolitik antara negara Jepang dan Tiongkok.

Seperti yang diketahui dalam Attack on Titan, Eldia pernah menjajah Marley.

Walau demikian, karena adanya konflik, Eldia ini hancur dan kondisi berbalik.

Meskipun kondisi sudah berbalik, tapi Marley masih ingin menghancurkan Eldia.

Hal ini juga cukup mirip dengan Jepang dan Tiongkok, yang dulu Jepang pernah menjajah Tiongkok.

Tapi karena serangan dari Amerika, Jepang pun kalah pada Perang Dunia II.

Meski begitu, tapi masih ada dendam China ini kepada Jepang.

Baca juga: 5 Sekuel Anime Populer Ini Rilis pada Januari 2023, Ada Tokyo Revengers hingga Vinland Saga

3. Akiyama Yoshifuru merupakan inspirator dari munculnya karakter Dot Pixis

Seorang Jenderal Angkatan Darat Kekaisaran Jepang, Akiyama Yoshifuru dianggap inspirator dari tokoh Dot Pixis dalam Attack on Titan.

Dalam kehidupan nyata, sosok Akiyama Yoshifuru adalah seorang jenderal besar yang bertanggung jawab atas kejahatan dan tindakan mengerikan terhadap tahanan perang Korea dan Tiongkok pada masa penjajahan.

Meskipun sejarah Jendral Akiyama Yoshifuru tertulis seperti itu, tapi pemerintah Jepang masih menyangkal tindak kejahatan dari Akiyama.

Bahkan sang mangaka yaitu Hajime Isayama mengkonfirmasi bahwa Dot Pixis terinspirasi dari Akiyama Yoshifuru.

Dari situlah, penggemar tahu bahwa Hajime tidak mengakui kejahatan Akiyama dan tetap menggambarkan Dot Pixis sebagai sosok yang baik dan Heroik.

4. Alur Attack on Titan penggambaran dari Perang Dunia II ?

Sejumlah penggemar Attack on Titan terpengaruh oleh estetika Jerman.

Hal itu dikarenakan dalam anime ini muncul dengan mengangkat kasus orupsi, genosida, militer dan peperangan adalah tema utama anime Attack on Titan.

Anime ini juga terpengaruh oleh estetika Jerman. Hal ini membuat penggemar percaya bahwa Titan mewakili Amerika.

Oleh karena itu, anime Attack on Titan dianggap menggambarkan Perang Dunia II ketika tentara Jepang dipukul mundur saat Amerika mulai memasuki konflik dunia.

Pembantaian Titan terhadap manusia mewakili pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945.

Sejumlah penggemar percaya bahwa Attack on Titan menceritakan tentang kekalahan Jepang pada Perang Dunia II.

Baca juga: 3 Rekomendasi Anime tentang Zombie yang tayang Selain di anoBoy, Saksikan untuk Mengisi Waktu Luang

5. Tokoh Eren Jaeger Adalah Ayah dari Anak Historia Reiss?

Muncul teori dari penggemar Attack on Titan yang mempertanyakan apakah Eren Jaeger adalah ayah dari anak Historia Reiss.

Hal tersebut tentu membuat ramai fandom anime Attack on Titan.

Layaknya film berkelas lainnya, anime Attack on Titan juga memberi kesan misterius dan penuh tanda tanya setelah selesai.

Di saat anime Attack on Titan mendekati akhir, banyak penggemar bertanya siapa ayah dari bayi Historia Reiss.

Selama beberapa bulan terakhir, dua kubu telah berkembang di dalam fandom dengan masing-masing mendukung teori yang berbeda tentang asal usul bayi Historia.

Satu kelompok percaya bahwa asal usul anak ini telah dikonfirmasi, adalah seorang petani.

Sementara yang lain berhipotesis bahwa Eren Jaeger sebenarnya adalah pasangan sejati Historia.

Meski demikian belum ada jawaban pasti mengenai teori tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul 5 Teori Konspirasi dalam Anime Attack On Titan Paling Relevan, Terinspirasi dari Perang Dunia II?, https://style.tribunnews.com/2023/01/16/5-teori-konspirasi-dalam-anime-attack-on-titan-paling-relevan-terinspirasi-dari-perang-dunia-ii?page=all.