Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Akui Kualitas Pemain yang Kurang Bagus

TRIBUNKALTIM.CO - Usai Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong keluhkan kualitas pemain yang dinilai kurang bagus.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyampaikan hasil evaluasi timnas Indonesia pasca Piala AFF 2022.

Seperti diketahui, skuad Garuda gagal mencapai target yakni juara Piala AFF tahun ini.

Marc Klok dkk harus tumbang saat menghadapi Vietnam di babak semifinal.

Kegagalan ini sekaligus membuat timnas Indonesia masih harus bersabar untuk mendapatkan kesempatan menjadi juara di turnamen sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara ini.

Baca juga: Lengser dari Ketua Umum PSSI, Iwan Bule Beberkan Nasib Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

Seusai tampil di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong beserta jajarannya menjalani evaluasi.

Salah satu poin yang jadi sorotan adalah terkait masa depan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Bersama Timnas Indonesia, kontrak pelatih berusia 52 tahun ini akan habis pada akhir tahun 2023.

Terkait hasil evaluasi, Indra Sjafri menilai jika Timnas Indonesia masih banyak kekuarangan.

Hal ini membuat skuad Garuda gagal menjadi juara di Piala AFF edisi tahun ini.

“Mengenai satu kenapa gagal, terus kedua kita diskusikan ada beberapa hal yang memang harus diperbaiki ke depan baik."

"Secara teknis karena memang tidak gampang membangun tim yang kuat,” kata Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com, di GBK Arena, Jakarta, Senin (16/1/2023).

Berkaca dari Piala AFF lalu, Indra menjelaskan jika Shin Tae-yong mengeluhkan kualitas pemain timnas Indonesia.

Salah satu jalan untuk memberikan tambahan kekuatan adalah melalui pemain naturalisasi.

Baca juga: Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Minta Maaf hingga Sebut Korban Kanjuruhan

Namun, Elkan Baggott dan Sandy Walsh jusru tidak dilepas oleh timnya dengan alasan Piala AFF bukan masuk kalender FIFA.