6 Fakta Unik Cabai, Lengkap dengan 3 Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh, Menurunkan Diabetes

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ada 6 fakta unik tentang cabai.

cabai adalah tanaman dari genus Capsicum yang memiliki berbagai jenis dengan tingkat kepedasan berbeda-beda.

Selain cabai, memang masih ada banyak jenis bahan makanan lain yang menghasilkan rasa pedas, namun cabai adalah yang paling populer.

Bahkan di Indonesia, cabai bisa ditemukan dengan mudah sebagai campuran dalam berbagai jenis makanan.

Tapi tahukah teman-teman? Ada beberapa fakta unik tentang cabai yang mungkin belum banyak diketahui.

Baca juga: 5 Tips yang Bisa Dilakukan Agar Menjemur Pakaian di Musim Hujan Tidak Menimbulkan Bau

Berikut enam fakta unik tentang cabai dari asalnya hingga manfaat yang bisa didapat.

1. Bukan dari Indonesia

Teman-teman mungkin bisa menemukan tanaman cabai dan beragam jenis cabai dijual di pasar.

Tapi ternyata tanaman ini bukan berasal dari Indonesia, lo.

Cabai adalah makanan yang mulanya berasal dari Benua Amerika dan masuk ke Indonesia pada abad ke-16 dengan beragam jenis tumbuhan lain.

Nama cabai sendiri diambil dari sebutanya di Benua Amerika yaitu capsicum. Sedangkan di Inggris cabai disebut dengan nama chili.

2. Termasuk Tanaman Obat

Teman-teman mungkin lebih sering menemukan cabai sebagai bumbu makanan tapi tahukan kalau cabai juga termasuk tanaman obat?

Ada banyak jenis cabai yang ditanam bukan untuk makanan saja tapi juga untuk obat, terlebih pada jenis cabai yang batangnya masih hijau.

Dalam dunia medis pun kandungan pada cabai yaitu Capsaicin digunakan sebagai campuran obat analgesic atau obat penahan atau penghilang rasa sakit.

Bahkan, cabai juga disebut berkhasiat untuk meredakan gangguan paru-paru, mengeluarkan dahak, mencegah munculnya bronkitis, batuk, mencegah penggumpalan darah, hingga hilangkan rasa nyeri.

3. Makanan Alami Burung

Cabai yang memiliki rasa pedas bukan hanya digemari manusia untuk dijadikan sambal atau makanan lain.

Cabai juga disukai oleh para burung hingga disebut sebagai makanan alami hewan ini.

Meski memiliki rasa pedas, burung tetap bisa memakannya dengan aman karena hewan ini tidak memiliki kemampuan untuk mendeteksi capsaicin yang panas.

Karena itu, banyak jenis burung suka memakan cabai dan tanaman lain yang masih satu keluarga capsicum.

4. Membantu Membakar Kalori

Mengonsumsi cabai ternyata juga bisa membantu membakar kalori dalam tubuh, lo.

Cabai dengan kandungan di dalamnya bisa meningkatkan suhu inti tubuh selama proses pencernaan.

Selain itu, cabai juga memicu reaksi di usus yang akan memberi sinyal pada sistem saraf untuk menghasilkan lebih banyak lemak cokelat.

Lemak cokelat ini merupakan lemak sehat yang akan membantu mengeluarkan kalori dari dalam tubuh.

5. Termasuk Jenis Buah

Banyak orang mungkin lebih sering mengelompokkan cabai sebagai jenis sayur atau bagian dari bumbu dapur.

Tapi sebenarnya, cabai masuk dalam kategori buah-buahan, lo.

Cabai adalah buah dari tanaman cabai. Pada beberapa tempat dan jenis cabai tertentu, memang ada yang menjadikannya bumbu atau sayur.

6. Rasa Pedasnya Cabai Bukan dari Bijinya

Saat memotong cabai, teman-teman akan melihat banyak biji-biji di dalamnya.

Banyak orang masih mengira rasa pedas dari cabai berasal dari biji-biji tersebut.

Tapi sebenarnya, rasa pedas berasal dari membran putih yang menjadi tempat biji melekat.

Saat biji cabai berjumlah sedikit, bisa jadi cabai tetap terasa pedas, karena membran putih berjumlah banyak.

Lalu, manfaat apa yang dapat diperoleh dari mengonsumsi cabai?

Berikut ulasannya dilansir oleh Woman Health Magazine.

1. Menghilangkan Rasa Nyeri

Kandungan capsaicin dalam cabai mampu menghilangkan rasa nyeri dan membuat tubuh jadi lebih santai.

Bahkan, cabai dapat menghilangkan berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala, migrain, atau nyeri karena sinus.

Namun, perlu diingat, mengonsumsi cabai rawit (makanan pedas) dalam jumlah banyak menimbulkan masalah pencernaan, seperti diare, asam lambung dan yang lain.

2. Menurunkan Diabetes dan Berat Badan

Cabai bermanfaat untuk orang yang kelebihan berat badan dan menderita diabetes.

Sebuah penelitian pada 2004 di Inggris menemukan, makan cabai secara teratur dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh hingga 60 persen.

Selain itu, cabai rawit juga dapat mengaktifkan kerja insulin.

3. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Mengonsumsi cabai akan membuat sirkulasi darah menjadi bertambah.

Kebiasaan ini juga dapat meningkatkan sirkulasi yang bertindak sebagai pengencer darah untuk melindungi dari serangan stroke.

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul 3 Manfaat Cabai untuk Kesehatan, Hilangkan Nyeri hingga Lancarkan Sirkulasi Darah, 

Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul : 6 Fakta Unik Cabai, Termasuk Tanaman Obat hingga Makanan Alami Burung