GOR Pemuda Berau jadi Potensi Dongkrak Pendapatan Asli Daerah

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Gedung Gelanggang Olahraga (GOR) Pemuda Berau seringkali mendapatkan komplain terkait fasilitas.

Seperti gedung yang panas, lantaran tidak tersedianya pendingin gedung, yang mengakibatkan pengguna tidak terlalu nyaman.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Amiruddin mengatakan pihaknya sebenarnya sudah mengusulkan perbaikan untuk pemberian air cooler.

Usulan itu juga sudah lama untun persiapan Porprov Kaltim 2022 lalu.

Baca juga: GOR Pemuda Berau Potensi PAD, Namun Terkenda Fasilitas yang Kurang Memadai

“Iya memang kami sudah usulkan dan selalu masukkan ke anggaran,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (18/1/2023).

Kendati begitu, usulan belum terealisasi dan masih belum masuk dalam skala prioritas.

Amir menegaskan, juga sudah berbicara pada pihak DPRD agar bisa dikawal untuk pengadaan blower.

“Blower itu ada, cuman memang tidak berfungsi lagi. Sudah kami coba tetap tidak bisa kemarin,” tegasnya.

Padahal, GOR Pemuda menjadi satu-satunya tempat yang berpotensi untuk menghasilkan PAD. Lantaran, tidak ada gedung lain yang menyerupai.

Dijeleskan Amir, mulai tahun lalu, GOR sudah banyak difungsikan kembali, mengingat pandemi sudah bergerak pulih dan banyak event yang terselenggara.

Sementara, pihaknya menargetkan untuk mendapatkan Rp 800 miliar PAD, baik dari GOR maupun kolam renang Kakaban Aquatic yang telah dibuka kembali.

Baca juga: Upacara HUT ke-77 TNI Digelar di GOR Pemuda Berau

“Kalau dua tahun lalu kita belum bisa dapat PAD yang layak, karena pandemi,” tegasnya.

Ia juga mengimbau kepada para penewa Gor pemuda untuk minimal memaklumi kondisi GOR dan membawa pendingib sendiri.

“Untuk sekarang kami mohon maklum kepada masyarakat yang menyewa,” tutupnya. (*)