Wawancara Eksklusif

Isran Noor Belum Pikirkan Kiprah Politik, ‘Yang Terpenting IKN Ada di Kaltim, Siapapun Presidennya’

Ketika IKN Nusantara diwujudkan di Kaltim, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan bergerak positif dan merata.

Penulis: Fransina Luhukay | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
BINCANG KHUSUS - Gubernur Kaltim Isran Noor saat berbincang dengan Wakil Pemimpin Umum Tribun Kaltim, Ade Mayasanto. 

Ada ikhtiar. Syukuri yang sudah kita kerjakan dan dapatkan. Cukup usaha, cukup ikhtiar dan berdoa. Sudah selesai.

Hidup ini, nikmati syukuri, nikmati syukuri, dan nikmati syukuri. Jangan merugikan orang lain. Itu prinsip hidup!

Apakah sudah ada pihak yang melobi untuk ke level nasional?

Tidak usah dipikirkan itu. Suasana demokrasi di Indonesia itu berbeda dengan negara lain. Jadi tidak usah dipikirkan. Menghabisi baterai saja.

Yang terpenting ibu kota negara ada di Kaltim, siapapun presidennya. Sebab ini merupakan kepentingan bangsa kita dan generasi selanjutnya.

Bahkan ibu kota Indonesia yang baru juga milik bangsa-bangsa di dunia.

Rencana pindah ibu kota negara itu sesungguhnya sudah dipikirkan sejak presiden pertama, Sang Proklamator, Soekarno.

Rencana itu kemudian juga dipikirkan oleh mantan Presiden Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Ketika itu rencana pemindahan ibu kota negara belum lagi mempertimbangkan sinking land (daratan tenggelam) yang rata-rata per tahun mencapai 4 cm.

Sinking land ini terjadi antara 18-22 persen di wilayah DKI Jakarta. Belum lagi persoalan kemacetan dan banjir yang setiap waktu mengepung ibu kota negara.

Artinya apa? Ada sebuah legacy yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo untuk mewujudkannya. Itu sebuah legacy besar untuk bangsa ini. Jadi, mau siapa saja jadi presiden, IKN harus tetap jadi! (Fransina Luhukay/Bagian 3/Selesai)

BACA JUGA: Wawancara Eksklusif Gubernur Kaltim Isran Noor Bagian 1 

BACA JUGA: Wawancara Eksklusif Gubernur Kaltim Isran Noor Bagian 2 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved