Kembali Pimpin DPD Aptrindo Kaltim, Ibrahim Prioritaskan Keselamatan Transportasi

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia atau Aptrindo Kaltim masa bakti 2022-2027 dilantik, Kamis (19/1/2023).

Berlangsung di Hotel Platinum Balikpapan, dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Aptrindo Gemilang Tarigan yang disaksikan oleh perwakilan Forkopimda Kaltim dan beberapa perusahaan truk yang terdaftar sebagai anggota.

Adapun untuk tongkat kepemimpinan masih dipegang oleh Ibrahim.

Dimana Ibrahim diketahui telah memimpin DPD Aptrindo Kaltim periode sebelumnya.

Baca juga: Warga Keluhkan Harga LPG 3 Kg Tak Sesuai HET, Pemkab Paser Koordinasikan ke Pertamina Balikpapan

Baca juga: Diskominfo Balikpapan Bangun Sinergi Bareng Media Massa untuk Dukung Publikasi

Ditemui usai pelantikan, Ibrahim mengaku akan mempersiapkan untuk mematangkan kesiapan transportasi dari perusahaan yang berada di bawah naungan DPD Aptrindo Kaltim.

"Tentang kepelabuhanan, angkutan, dan lainnya. Kami selaku wadah mempersiapkan itu untuk ke depannya biar lebih matang," ucap Ibrahim.

Lebih lanjut, disinggung soal tantangan, dia menyebutnya ialah mengenai persaingan usaha.

Pasalnya, tidak sedikit perusahaan pendatang yang juga beroperasi di Kaltim.

Ibrahim menegaskan, perusahaan di bawah naungannya agar tidak sekedar menjadi penonton dan kemudian kalah produktif.

"Kita jangan sampai jadi penonton, cuma kan pasti ada pesaing. Ini yang coba kita pikirkan, coba kita rangkul, kita jadikan satu untuk bersama-sama membangun Kalimantan Timur dan IKN Nusantara," tandasnya.

Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan menambahkan, di bawah kepemimpinan Ibrahim, sudah ada tiga DPC, diantaranya Samarinda, Bontang, dan Berau.

Baca juga: Cuaca Balikpapan Besok, Waspada Hujan Turun di Waktu Siang dan Malam Hari

Menurutnya, indikasi ini menunjukkan pengusaha truk di Kaltim memiliki semangat tinggi serta kesadaran perlunya wadah asosiasi untuk berjuang bersama.

"Jadi secara bersama memperbaiki iklim transportasi darat yang kondusif agar pengusaha truk dapat mengembangkan usahanya secara profesional," tandasnya. (*)