Warga Keluhkan Harga LPG 3 Kg Tak Sesuai HET, Pemkab Paser Koordinasikan ke Pertamina Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Sebagai tindak lanjut hasil sidak ketersediaan dan harga LPG 3 Kilogram (Kg), sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melakukan koordinasi dengan PT. Pertamina Balikpapan pada 17 Januari lalu.

Masyarakat di Kabupaten Paser, mengeluhkan meroketnya harga tabung LPG 3 Kg yang tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah, Kamis (19/1/2023).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Paser Adi Maulana mengatakan koordinasi yang telah dilakukan bertujuan untuk pembinaan, pengawasan dan pendistribusian Liquified Petrolium Gas (LPG) tabung 3 Kg di Kabupaten Paser.

"Koordinasi yang kita lakukan untuk menjawab keluhan masyarakat terkait maraknya pengecer yang menjual tabung LPG subsidi yaitu Rp50 ribu, yang jauh dari harga eceran tertinggi di pangkalan senilai Rp22 ribu," terangnya.

Baca juga: Ketua APDESI Paser Nilai Perpanjangan Masa Jabatan Kades Suatu Kemunduran Dalam Demokrasi

Dari hasil koordinasi yang dilakukan, pihak Pertamina yang diwakili oleh Sales Brand Manager (SBM) II Zulfirman berjanji akan memanggil agen khususnya di wilayah Kabupaten Paser.

"Pertamina menekankan agar pangkalan memiliki SK kelurahan/desa terkait keberadaan pangkalan dan logbook atau buku catatan kegiatan harian akan ditertibkan sesuai aturan yang ada," tambah Adi.

Langkah selanjutnya, Pemkab Paser dan Pertamina akan melakukan sosialisasi penyaluran LPG 3 Kg agar sesuai dengan regulasi yang ada.

Dengan harapan, masyarakat tidak lagi mendapati adanya penjualan LPG 3 Kg yang melebihi HET.

Baca juga: Cuaca Kabupaten Paser Besok, Berpotensi Hujan di Siang Hari

"Tujuannya, akan menjaga stabilitas harga LPG 3 kilogram di tingkat pengecer," tutup Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Paser.

Pada koordinasi yang dilakukan ke Pertamina Balikpapan, dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Paser Adi Maulana, didampingi Kabag Perekonomian Setda Paser, Kadisperindakop dan UKM, Camat Tanah Grogot, Kasi Trantibum Kecamatan Tanah Grogot, serta Kasi Pemerintahan dan Trantib Kelurahan Tanah Grogot. (*)