Berita Balikpapan Terkini

Plt Kepala BPPDRD Balikpapan Targetkan PAD 2023 Rp 1,084 triliun

Badan Pengelola Pajak Daerah Retribusi Daerah (BPPDRD) kota Balikpapan menargetkan realisasi PAD mencapai Rp 1,084 triliun di tahun 2023.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi - Masyarakat Kota Balikpapan sedang melakukan pembayaran pajak bumi dan bangunan melalui Bank Kaltimra di Kantor layanan pajak BPPDRD Balikpapan. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Badan Pengelola Pajak Daerah Retribusi Daerah (BPPDRD) kota Balikpapan menargetkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 1,084 triliun di tahun 2023.

Target tersebut naik dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp 785 miliar, pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Balikpapan 2022.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPPDRD Kota Balikpapan, Idham menguraikan terkait kenaikan target tersebut akan optimisme ekonomi yang semakin baik, sebab pandemi covid-19 yang telah landai.

Selain itu, dia menambahkan, potensi masyarakat yang semakin berkembang, juga turut menjadikan target PAD dinaikkan.

Baca juga: Warga Keluhkan Harga LPG 3 Kg Tak Sesuai HET, Pemkab Paser Koordinasikan ke Pertamina Balikpapan

"Target PAD total dinaikkan dengan angka yang cukup signifikan berkisar Rp 300 miliar lebih," ujar Idham, Kamis (19/1/2023).

Perihal sektor, terdapat 4 jenis PAD, diantaranya yaitu pajak daerah, retribusi daerah, kekayaan daerah dan lain-lain dalam PAD yang sah.

Kemudian, potensi terbesar berasal dari pajak daerah, seperti PBB (Pajak Bumi Bangunan), BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), hotel dan restoran serta jenis pajak yang lain.

"Pertumbuhan hotel memang ada yang bertambah, tetapi ada juga yang baru mulai bernafas lagi," pungkas Idham.

Baca juga: Diskominfo Balikpapan Bangun Sinergi Bareng Media Massa untuk Dukung Publikasi

"Mudah-mudahan tahun ini banyak event dan banyak kegiatan dengan skala daerah, regional maupun nasional yang ada di Kota Balikpapan," harapnya.

Selain itu, Idham menuturkan adanya proyek RDMP Pertamina dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Balikpapan.

"Jadi akan dikebut tahun ini. Sehingga menyasar Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menambah tenaga kerjanya, dalam mengejar dan merampungkan triwulan pertama," ucapnya.

"Hal ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat, juga dengan pajak daerah," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved