HUT Kota Samarinda
HUT Kota Samarinda 2023: Daftar 10 Walikota dari Masa ke Masa
Menyambut HUT Kota Samarinda 2023, simak daftar Walikota Samarinda dari masa ke masa. Diketahui, HUT Kota Samarinda diperingati setiap 21 Januari.
TRIBUNKALTIM.CO - Menyambut HUT Kota Samarinda 2023, simak daftar 10 Walikota Samarinda dari masa ke masa.
Untuk diketahui, HUT Kota Samarinda tahun ini diperingati pada Sabtu, 21 Januari 2023.
Tahun ini adalah edisi ke-355 HUT Kota Samarinda, yang juga bersamaan dengan HUT ke-63 Pemerintah Kota Samarinda.
Usia 355 tahun tentu bukan usia muda bagi kota berpenduduk 827.994 jiwa ini (data BPS tahun 2022).
Berbagai fase sudah dilewati Kota Samarinda, dari menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur hingga kini menjadi kota penyangga bagi Ibu Kota Negara (IKN) baru bernama Nusantara.
Selain itu, Kota Samarinda telah bergonta-ganti kepemimpinan. Siapa saja mereka?
Berikut daftar Walikota Samarinda dari masa ke masa:
- Kapten Soedjono AJ (1960-1961)
- Letkol Ngoedio BcHK (1961-1967)
- H. M. Kadrie Oening (1967-1980)
- Drs. H. Anang Hasym (1980-1985)
- Letkol Iswanto Rukin (1985)
- Drs. H. Abdul Waris Husain (1985-1995)
- Kolonel H. Lukman Said (1995-2000)
- Drs. H. Achmad Amins MM (2000-2010)
- H. Syaharie Jaang (2010-2021)
- Dr. H. Andi Harun S.T., S.H., M.Si (2021-sekarang)
Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Samarinda:
- Dr. Meiliana M.M (2015-2016)
- Dr. Ir. H. Zairin Zain M.Si (2018)
- Dr. H. Sugeng Chairuddin M.Si (2021)
Latar belakang 21 Januari ditetapkan sebagai HUT Kota Samarinda
Tanggal 21 Januari ditetapkan sebagai hari jadi atau HUT Kota Samarinda.
Penetapan tanggal hari jadi tersebut diputuskan melalui Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Samarinda Nomor 1 tahun 1988, pada saat kepemimpinan Walikota Samarinda Drs. H. Andi Waris Husain.
Hal itu tertuang dalam Pasal 1 Perda tersebut yang berbunyi:
"Hari Jadi Kota Samarinda ditetapkan pada tanggal 21 Januari 1668 M, bertepatan dengan tanggal 5 Sya'ban 1078 Hijriyah".
Baca juga: Arti Tema dan Logo HUT ke-355 Kota Samarinda, Membangun Kota Peradaban
Mengutip situs resmi pemerintah samarindakota.go.id, tanggal 21 Januari 1668 adalah hari yang diperkirakan dari salah satu versi sebagai awal kedatangan orang-orang suku Bugis Wajo yang kemudian mendirikan permukiman di Samarinda Seberang.
Meskipun demikian, sebelum rombongan Bugis Wajo datang ke Samarinda, sudah ada peradaban komunitas Kutai Kuno dan Banjar di wilayah Samarinda.

Tim penyusun sejarah Samarinda yang mengadakan seminar pada 21 Agustus 1987 memutuskan, telah terjadi peristiwa kedatangan rombongan Bugis Wajo yang dipimpin La Mohang Daeng Mangkona di wilayah Kerajaan Kutai Kartanegara pada 21 Januari 1668.
Penetapan tanggal 21 Januari 1668 ini berdasarkan estimasi/asumsi pelayaran selama 64 hari ditambahkan sejak tanggal 18 November 1667, sehingga diperoleh tanggal 21 Januari 1668.
Adapun latar belakang perantauan orang-orang Bugis Wajo dari tanah Kesultanan Gowa (Sulawesi Selatan) itu karena menolak Perjanjian Bongaya setelah Kesultanan Gowa kalah dalam perang melawan pasukan Belanda.
Baca juga: 25 Link Twibbon HUT Samarinda 2023, Rayakan dan Pasang Foto dengan Desain Menarik
Raja Kutai saat itu, Aji Pangeran Dipati Maja Kusuma ing Martapura mengabulkan permintaan tersebut kemudian memberikan lokasi kampung dataran rendah yang baik untuk usaha pertanian, perikanan, dan perdagangan kepada mereka.
Kesepakatannya, orang-orang Bugis Wajo harus membantu segala kepentingan Raja Kutai, terutama dalam menghadapi musuh.
Semula rombongan tersebut memilih daerah sekitar muara Karang Mumus (sekarang daerah pesisir Selili).
Tetapi daerah ini terdapat kesulitan dalam pelayaran karena daerah yang arusnya berputar (berulak) dan banyak kotoran sungai.
Selain itu terlindung oleh ketinggian Gunung Selili.
Dengan kondisi seperti itu, Raja Kutai memerintahkan La Mohang Daeng Mangkona bersama pengikutnya membuka perkampungan di tanah rendah bagian seberang Samarinda, sekarang dikenal dengan sebutan Samarinda Seberang.
Asal usul nama Samarinda
Secara yuridis Kota Samarinda terbentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1959.
Sementara, pada tahun 1957 Samarinda telah ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan UU No. 25 Tahun 1956.
Mengutip samarindakota.go.id, ada beraneka versi mengenai latar belakang terciptanya nama Samarinda.
Versi pertama, berdasarkan persamaan ukuran tinggi rumah-rumah rakit/terapung penduduk Bugis Wajo di Samarinda Seberang yang tidak ada yang lebih tinggi antara satu dengan yang lain, sehingga disebut "sama-rendah", yang juga bermakna tatanan kemasyarakatan yang egaliter.
Versi kedua, berdasarkan persamaan ukuran tinggi Sungai Mahakam dengan daratan di tepiannya yang sama-sama rendah.
Sampai awal dasawarsa tahun 1950-an setiap air Sungai Mahakam pasang naik, sebagian besar jalan-jalan di Samarinda selalu terendam air.
Terlebih lagi jika sedang pasang besar, ada beberapa jalur jalan yang sama sekali tidak dapat dilintasi kendaraan karena ketinggian air yang merendamnya.
Guna menanggulangi masalah tersebut, sejak awal 1950-an dilakukan penurapan lalu jalan ditinggikan hingga berkali-kali.
Pada tahun 1978 ketinggian total bertambah 2 meter dari permukaan awal sehingga jalan tidak lagi terendam kecuali Mahakam pasang luar biasa.
Baca juga: PPKM Dicabut, Peringatan HUT Kota Samarinda Bakal Dibuat Lebih Semarak Tahun Ini
Versi ketiga, berdasarkan asal kata dari bahasa Sansekerta, yaitu "Samarendo" yang berarti selamat sejahtera.
Versi keempat, berdasarkan cerita rakyat bahwa nama Samarinda berasal dari bahasa Melayu dari kata "samar" dan "indah".
Sampai menjelang akhir abad ke-20 atau sekitar dekade 1980-an warga masih menyebut Samarinda dengan lafal "Samarenda" (pengucapan huruf "e" seperti pada kata "beta") walaupun dalam bahasa penulisannya sudah berubah menjadi "Samarinda". (*)
UPDATE BERITA SAMARINDA TERKINI
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
HUT Kota Samarinda
HUT Samarinda 2023
Walikota Samarinda
walikota samarinda dari masa ke masa
sejarah hari jadi kota samarinda
Nekat Jambret Perhiasan Saat Konser HUT Kota Balikpapan, Dua Pria Ini Dibekuk Polisi |
![]() |
---|
Demo Refleksi HUT ke-126 Kota Balikpapan, Aliansi Mahasiswa Minta Evaluasi Kinerja Pemkot Balikpapan |
![]() |
---|
Warga Sentosa Tak Sangka Dapat Hadiah Umrah saat Acara Jalan Sehat HUT ke-355 Kota Samarinda |
![]() |
---|
Ribuan Warga Antusias Meriahkan Jalan Sehat HUT ke-48 Tanah Merah dan HUT ke-355 Kota Samarinda |
![]() |
---|
Peringati HUT Kota Samarinda, Pemkot Samarinda Berziarah ke Makam Wali Kota dan Wawali Terdahulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.