Berita Balikpapan Terkini

Panggung Berkesan dan Arti Teraskaca Bagi Personel

Masing-masing personel Teraskaca tentu serius dalam mengartikan grup band mereka, Jumat (20/1/2023)

Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Aksi Panggung Grup Band Teraskaca di Kopi Rumah Mantan Balikpapan.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Meski terkesan sering melucu dan menghibur penonton mereka dengan Gimik menarik, masing-masing personel Teraskaca tentu serius dalam mengartikan grup band mereka, Jumat (20/1/2023).

Seperti Isal, Ridho dan Qiwil yang menganggap Teraskaca adalah keluarga mereka sendiri.

Hal ini juga berlaku untuk fanbase yang mereka sebut Teraskaca Family.

"Buat saya, Teraskaca itu, keluarga kedua. Karena bukan cuma kita. Orang yang selalu suport kita, selalu sama kita. Mereka sangat dukung kita,"ujar Vokalis tersebut.

Seperti halnya dengan mereka, Aji juga menganggap band mereka itu adalah rumah.

"Teraskaca itu rumah buat saya. Apapun yang saya lakuin, ya di Teraskaca,"ujar sang Drummer.

Baca juga: Teraskaca Jadi Grup Band Lawak Penuh Gimmik di Balikpapan

Baca juga: Savefrom, Pengunduh Video dan Musik CapCut secara Gratis Tanpa Instal Aplikasi

Sedangkan bagi Danny, Teraskaca adalah segalanya. Karena baginya, Teraskaca terlibat dalam semua moment yang ia lalui.

"Teras kaca itu everyithing. Segalanya. Karena hari hari ketemu. Dan banyak pencapaian ku dari segi apapun itu dari band ini,"jelas Keyboardis tersebut.

Sementara itu, Gitaris band tersebut, Kutut menganggap Teraskaca adalah Kejujuran dalam bermusik.

Hal inilah yang membuat penampilan mereka dalam setiap panggungnya selalu all out dan tulus menghibur masyarakat.

Sehingga, setiap panggung yang mereka lalui akan selalu berkesan dalam perjalanan karir Teraskaca.

"Menurutku, setiap hari penampilan kita selalu berkesan. Bahkan semua panggung berkesan. Karena tiap hari ganti terus konsepnya,"ungkap Isal.

Juga Ridho yang menganggap semua pengalaman manggung Teraskaca terkenang bukan cuman untuk personilnya, melainkan juga untuk para penontonnya.

"Menurutku semuanya berkesan. Ketika penonton kita berulang kali datang pas kita manggung, berarti mereka memang cari kita. Mungkin itu berkesan buat mereka yang secara gak langsung berkesan juga buat kita,"tuturnya.

Sementara itu, sebagai band entertain di Balikpapan, menurut Qiwil, hal yang paling membuatnya bangga adalah semua penonton tertawa tebahak saat mereka tampil melucu dipanggung.

Baca juga: Translate Korea Indonesia: Lirik Lagu VIBE - Taeyang BIGBANG dan Jimin BTS, Trending 1 YouTube Musik

"Bahkan ada beberapa yang terbaik kita upload di tiktok dan likenya mencapai jutaan. Viewernya 6 juta. Jadi menurutku momen berkesan itu pas kita ngelawak dan pnonton ketawa,"jelasnya.

Berbeda dengan mereka, Danny, Aji, dan Kutut punya moment manggung yang tak pernah mereka lupakan.

Seperti Danny yang tak akan melupakan Monet manggung di kawasan Jonggon karena bisa sekaligus liburan bersama.

"Kalau keluar kota kebersamaannya lebih intimate. Jadi moment paling berkesan di Jonggon. Karena disana kita bisa liburan bareng. Dan ada destinasi wisata yang bagus,"ucapnya.

Atau aji yang tak akan melupakan moment berada satu panggung dengan musisi besar seperti Noah, The Changcuters dan lain-lain pada event Sound Session di Stadion Batakan Balikpapan.

"Kita satu panggung sama band-band besar dan jadi band opener mereka. Jadinya ketemu sama idola-idola juga,"kenangnya.

Juga Kutut yang selalu mengingat moment comeback mereka ditahun 2020 setelah pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia.

"Ada satu hal manis yang saya rasakan. Waktu itu pertama kalinya teras kaca tahun 2020 karena covid, akhirnya kita ketemu dan main lagi. Itu moment comeback yang berkesan,"pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved