Kapan Puasa Rajab 2023 Dimulai? Simak Ketentuan Jumlah Pelaksanaan, Bacaan Niat hingga Dalilnya

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab kapan Puasa Rajab 2023 dimulai? simak juga ketentuan jumlah pelaksanaan, bacaan niat hingga dalilnya.

Puasa Rajab merupakan ibadah sunnah yang populer dan selalu dilaksanakan umat muslim termasuk di Indonesia.

Namun, tidak sedikit orang yang masih bingung dengan pelaksanaan puasa Rajab sebaiknya berapa hari.

Berikut bahasan Puasa Rajab: jumlah pelaksanaan, bacaan niat hingga dalilnya.

Baca juga: Doa Menyambut Bulan Rajab 1444 H yang Dicontohkan Rasulullah SAW, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan

Satu hadist yang biasa dijadikan dalil jumlah pelaksanaan puasa Rajab yakni dari At Thabrani.

Hadits riwayat At Thabrani menjelaskan jika puasa Rajab dianjurkan untuk dilaksanakan pada 10 hari pertama bulan mulia ini.

Adapun hadistnya adalah sebagai berikut:

رجب شهر عظيم يضاعف الله فيه الحسنات فمن صام يوما من رجب فكأنما صام سنة ومن صام منه سبعة أيام غلقت عنه سبعة أبواب جهنم ومن صام منه ثمانية أيام فتح له ثمانية أبواب الجنة ومن صام منه عشر أيام لم يسأل الله إلا أعطاه ومن صام منه خمسة عشر يوما نادى مناد في السماء قد غفر لك ما مضى فاستأنف العمل ومن زاد زاده الله

Artinya:

“Bulan Rajab adalah bulan yang agung, Allah akan melipatkan kebaikan pada bulan itu. Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan Rajab, maka seakan-akan ia berpuasa selama satu tahun. Barang siapa yang berpuasa tujuh hari pada bulan Rajab, maka akan ditutup tujuh pintu api neraka jahanam darinya. Barang siapa yang berpuasa delapan hari pada bulan itu, maka akan dibukakan delapan pintu surga baginya. Barang siapa yang berpuasa sepuluh hari dari bulan Rajab, maka tidaklah Allah dimintai apa pun kecuali Allah akan memberinya. Barang siapa berpuasa lima belas hari pada bulan Rajab, maka ada yang memanggil dari langit, ‘Engkau telah diampuni dosamu yang telah lampau.’ Mulailah amal, siapa yang terus menambah, maka akan terus diberi pahala.” (HR. Ath-Thabrani)

Baca juga: 4 Amalan Sunnah Dikerjakan di Bulan Rajab, Dilengkapi Larangan yang Tidak Boleh Muslim Perbuat

Hanya saja, sejumlah Ulama menilai Hadist ini sebagai Dalil yang lemah.

Lantaran Hadist dianggap sebagai Hadist Dhaif atau Hadist lemah .

Satu di antara yang berpendapat demikian adalah Ibnu Rajab rahimahullah yang berkata:

“Hadits yang menunjukkan keutamaan puasa Rajab secara khusus tidaklah shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya.” (Latha’if Al- Ma’arif, hlm. 213)

Meski demikian tidak pula berarti bahwa kita dilarang atau tidak boleh berpuasa di bulan Rajab .

Menunaikan Puasa di Bulan Rajab tetap diperbolehkan.

Jika mengacu pada dalil hadits At Thabrani tersebut, umat muslim dapat melaksanakan ibadah puasa Rajab mulai dari 1 hari, 7 hari hingga 10 hari.

Jadwal puasa Rajab 1444 H tahun 2023

Senin 23 Januari 2023/1 Rajab 1444 H

Selasa 24 Januari 2023/2 Rajab 1444 H

Rabu 25 Januari 2023/3 Rajab 1444 H

Kamis 26 Januari 2023/4 Rajab 1444 H

Jumat 27 Januari 2023/5 Rajab 1444 H

Baca juga: 4 Hari Lagi Masuk Bulan Rajab 1444 H, Ini Bacaan Doa dan Niat Puasa Sunnah di Bulan Rajab

Sabtu 28 Januari 2023/6 Rajab 1444 H

Minggu 29 Januari 2023/7 Rajab 1444 H

Senin 30 Januari 2023/8 Rajab 1444 H

Selasa 31 Januari 2023/9 Rajab 1444 H

Rabu 1 Februari 2023/10 Rajab 1444 H

Bacaan niat Puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa

Keutamaan Puasa Rajab

1. Melaksanakan Puasa Sebulan

Rasulullah SAW bersabda “ Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga . Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” HR.At-Thabrani.

2. Mencatat Amalnya Selama 60 Bulan.

Rasulullah SAW bersabda , barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab , Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.” Abu Hurairah.

3. Apabila puasa selama 7 hari pada bulan Rajab maka akan menutup pintu neraka baginya.

Baca juga: Puasa Rajab Sampai Tanggal Berapa? Bolehkah Berpuasa saat Isra Miraj/ 27 Rajab? Ini Penjelasannya

4. Apabila puasa selama 8 hari pada bulan Rajab akan membuka 8 pintu surga untuknya.

5. Apabila puasa selama 10 hari pada bulan Rajab maka akan menghapus dosa dosanya dan diganti dengan kebaikan .

6. Apabila puasa sehari pada bulan Rajab maka akan mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajab di surga. Rasanya manis melebihi madu.

Rasulullah SAW bersabda , “Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan dan rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut. Di akhir pembinaannya beliau mengajak kepada seluruh anggota Dharma Wanita untuk memperbanyak amalan amalan ibadah selama di Bulan Rajab ini agar kita selalu dalam lindungaNya.

Hukum Puasa Rajab

Buya Yahya menjelaskan, amalan-amalan yang telah dikerjakan di bulan lain bisa dikerjakan di bulan Rajab.

Di antara amalan yang dapat ditunaikan yakni puasa, sholat, dan sholawat.

"Jangan sampai ada yang berkata puasa di bulan Rajab adalah bid'ah misalnya, tidak ada bid'ah puasa di bulan Rajab," terangnya.

Puasa yang dilarang oleh Allah yakni di Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha serta hari Tasyrik.

Selebihnya adalah puasa sunnah setiap saat.

" Puasa adalah amalan yang dicintai Allah SWT," ucap Buya Yahya.

Buya Yahya menceritakan, suatu ketika Nabi Muhammad SAW pernah berpuasa sangat banyak di bulan Rajab, dan di kesempatan lainnya kadang-kadang Rasulullah tidak berpuasa di bulan Rajab.

Jika Nabi pernah mengerjakan kemudian pernah pula meninggalkan itu dinamakan amalan sunnah.

"Maka secara umum Puasa Rajab adalah sunnah," jelasnya.

Menurut anjuran Rasulullah, bagi umat muslim yang gemar puasa, maka dapat memperbanyak puasa di bulan haram di antaranya bulan Rajab.

Empat mazhab yakni Imam Syafi'i, Hanafi, Maliki, dan Hambali sepakat bahwa Puasa Rajab'> Puasa Rajab adalah puasa sunnah.

Di antara amalan yang dapat ditunaikan yakni puasa, shalat, dan shalawat.

"Jangan sampai ada yang berkata puasa di bulan Rajab adalah bid'ah misalnya, tidak ada bid'ah puasa di bulan Rajab," kata Buya Yahya.

Puasa yang dilarang oleh Allah yakni di Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha serta hari Tasyrik.

Selebihnya adalah puasa sunnah setiap saat.

" Puasa adalah amalan yang dicintai Allah SWT," ucap Buya Yahya.

Buya Yahya menceritakan, suatu ketika Nabi Muhammad SAW pernah berpuasa sangat banyak di bulan Rajab, dan di kesempatan lainnya kadang-kadang nabi Muhammad tidak berpuasa di bulan Rajab.

Jika Nabi pernah mengerjakan kemudian pernah pula meninggalkan itu dinamakan amalan sunnah.

"Maka secara umum puasa bulan Rajab adalah sunnah," jelasnya.

Menurut anjuran Rasulullah, bagi umat muslim yang gemar puasa, maka dapat memperbanyak puasa di bulan haram di antaranya bulan Rajab.

(*)

Amalan dan Doa

Berita Puasa Rajab