STT Migas Siapkan SDM Berkualias dan Unggul untuk Mendukung Pembangunan IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - STT Migas Balikpapan menyiapkan sumber daya manusia ( SDM ) berkualitas untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Hal tersebut disampaikan Dr Lukman, ST, MT, Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi ( STT Migas ) Balikpapan terkait kesiapan dan dukungan STT Migas terhadap pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara.

Lukman mengatakan, pemindahan ibu kota negara ( IKN ) ke Kalimantan Timur merupakan anugerah bagi masyarakat, karena akan membawa dampak yang sangat besar bagi perekonomian, termasuk sektor pendidikan di Kaltim.

“Mau tidak mau, institusi pendidikan akan menghadapi segala sesuatu utamanya persaingan di bidang sumber daya manusia,” ujarnya kepada media di Balikpapan, belum lama ini.

STT Migas Balikpapan akan menyiapkan SDM berkualitas dan unggul melalui lima program studi, yakni S1 Teknik Perminyakan, S1 Teknik Geologi, S1 Teknik Industri serta dua program studi vokasi, D3 Teknik Pengolahan Migas, dan D3 Teknik Instrumentasi Elektronika Migas.

Baca juga: Otorita Beber Sektor Investasi Seksi di IKN Nusantara, Yakin Investor Berdatangan

Lima program studi tersebut menurut Lukman akan memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam proses pembangunan IKN Nusantara.

Hal ini merupakan tanggung jawab secara moril bagi STT Migas Balikpapan untuk memberikan yang terbaik dan berkualitas dari sisi penyiapan SDM.

“SDM Kaltim harus mampu bersaing dengan SDM dari luar,  terutama dari Pulau Jawa, sehingga menjadi motivasi bagi STT Migas menyiapkan lulusan terbaik untuk berkontribusi di IKN Nusantara,” ungkapnya.

Lukman menambahkan, STT Migas akan mendorong perguruan tinggi lain di Kaltim, baik swasta maupun negeri melakukan hal serupa, karena pembangunan IKN Nusantara harus didukung bersama, utamanya dari segi SDM.

Ke depan STT Migas Balikpapan akan membuka program studi yang dibutuhkan dalam pembangunan IKN Nusantara.

Baca juga: Produsen Bus Listrik Berharap Produknya Jadi Pilihan Transportasi di IKN Nusantara

Dijelaskan, dengan jumlah 1.900 mahasiswa, STT Migas bisa disebut sebagai kampus miniatur Indonesia karena mahasiswanya berasal dari hampir seluruh provinsi di Indonesia.

Selain itu juga STT Migas sudah bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi ( PPSDM Migas ) di Cepu sebagai bentuk pengembangan kompetensi lulusannya.

“Kita akan terus mengikuti tren dan dinamika dalam masa pembangunan IKN Nusantara.

Terbukti salah satu lulusan STT Migas berperan dalam penemuan sumber cadangan minyak bumi di Turki,” tandasnya. (*)