Berita Kaltim Terkini

DPRD Kaltim Minta Polisi Usut Truk Angkut Batubara Terguling di Ruas Jalan Umum Samarinda-Kukar

DPRD Kalimantan Timur meminta pihak kepolisian tegas mengusut adanya sebuah truk pengangkut batu bara terguling di ruas jalan umum Samarinda-Kukar

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Insiden tergulingnya truk pengangkut batu bara dengan nopol KT 8504 BK tersebut terjadi pada Minggu (22/1/2023) di jalan umum ruas Samarinda-Kukar.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- DPRD Kalimantan Timur meminta pihak kepolisian tegas mengusut adanya sebuah truk pengangkut batu bara terguling di ruas jalan umum Samarinda-Kukar.

Insiden tergulingnya truk pengangkut batu bara dengan nopol KT 8504 BK tersebut terjadi pada Minggu (22/1/2023).

Tampak jelas video masyarakat yang melintas dan diterima media ini, truk bak terbuka berkelir kuning tersebut terguling saat hendak menanjak di jalur penghubung Samarinda-Kukar ini.

Banyak masyarakat menilai truk ini mengangkut diduga batu bara ilegal.

Pasalnya, melalui jalur umum yang tidak semestinya dipergunakan untuk hauling.

Baca juga: Breaking News: Seorang Warga Tewas Tertimbun Longsor di Area Tambang Batubara Samarinda

Baca juga: Walikota Andi Harun tak Ingin Ekonomi Samarinda Hanya Bertumpu Pada Batubara dan Migas

"Itu kan sudah terang benderang bahwa adalah diduga tambang ilegal yang diangkut sampai terbalik. Kalau bicara insiden ini kan bukan yang pertama kali," tukas Wakil Ketua Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim, M. Udin, Rabu (25/1/2023).

Keterbatasan kewenangan Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim dalam menelusur terkait insiden ini juga diungkapkannya.

Karena sudah masuk dalam ranah kepolisian, dan pihaknya tidak bisa berbuat banyak selain adanya aduan masyarakat terkait aktivitas tambang ilegal.

"Kewenangan kita terbatas, tetapi bisa bergerak jika ada aduan dari masyarakat dengan aktivitas pertambangannya," ujarnya.

Agar kinerja kepolisian juga terlihat, Politisi Partai Golkar Kaltim ini juga meminta agar diusut dan memeriksa sang sopir truk terkait aktivitas pengangkutan batu bara melalui jalan umum tersebut.

Jika benar ada dugaan tambang ilegal dibalik semua ini, sudah seyogyanya kepolisian menangkap oknum yang bermain dibelakangnya.

"Kita minta pihak kepolisian mengusut tuntas terkait hal tersebut. Karena kalau keluar menggunakan jalur umum itu otomatis jika tidak ada izin jelas ilegal," pinta M. Udin.

"Supirnya di BAP dan ditanya saja dimana lokasi tambang batu baranya, lalu dimana jettynya?," sambungnya.

Baca juga: Dishub Bakal Tertibkan Seluruh Dermaga Batubara di Samarinda

Menurut M. Udin dari pemberitaan yang beredar dibeberapa daerah, tak terkecuali Kota Samarinda kini kembali marak aktivitas batu bara ilegal.

Untuk itu, DPRD Kaltim mendorong kepolisian agar bisa tegas menindak para pelaku ilegal minning yang masih beraktivitas.

Tak hanya itu, pemerintah Kabupaten/Kota juga diharap dapat aktif agar permasalahan tambang ilegal teratasi.

"Kita berharap ada ketegasan dari pihak kepolisian maupun pemerintah setempat berkaitan hal tersebut," tandasnya.

"Kalau basmi tambang ilegal sampai ke akar-akarnya, dan insiden ini kan bukan yang pertama kali, serta merugikan lalu lintas yang ada," imbuh M. Udin. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved