Berita Balikpapan Terkini
66 WBP Lapas Balikpapan Diwisuda Jadi Guru Al-Quran, Diberi Sertifikat untuk Kembali ke Masyarakat
Blok Tahsin dan Tahfidz Lapas Kelas IIA Balikpapan bersama Yayasan Al Haqq didukung oleh BDI PT Pertamina Hulu Mahakam.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Blok Tahsin dan Tahfidz Lapas Kelas IIA Balikpapan bersama Yayasan Al Haqq didukung oleh BDI PT Pertamina Hulu Mahakam menyelenggarakan kegiatan pelantikan dan wisuda guru Al-Quran pada Kamis (26/1/2023).
Kegiatan Pelantikan dan Wisuda Guru Al-Quran diikuti warga binaan sebanyak 66 orang peserta.
Terdiri 5 orang guru Alquran tingkat mahir, 6 orang guru Al-Quran tingkat lanjut, 19 orang guru Al-Quran tingkat dasar, dan 36 orang santri lulus praktik tingkat menengah ijazah kenaikan level metode Al-Haqq tergabung di Masjid Babut Taubah Lapas Kelas II A Balikpapan.
Kalapas Balikpapan Pujiono Slamet menuturkan, kegiatan ini dihadiri oleh pembina, pengurus, dan pengajar yayasan Al Haqq Indonesia, Badan Dakwah Islamiyah Pertamina Hulu Mahakam, dan Dakwah Center Hidayatullah Balikpapan.
Baca juga: SMPN 15 Balikpapan Membuat Festival Gelar Karya
"Para wisudawan ini mendapatkan sertifikat yang disahkan melalui Yayasan Al-Haqq Indonesia dimana ketika selesai menjalankan pidana di Lapas Balikpapan," ucapnya tertulis, Kamis (26/1/2023).
Yayasan Al-Haqq Indonesia bisa menugaskan pra guru Al-Quran untuk dapat mengajar di berbagai cabang Al-Haqq.
Jadi untuk menjadi bisa dilantik menjadi Guru Al-Quran ini, para wisudawan harus melewati 6 level pembelajaran tahsin ada Metode LTTQ Al-Haqq. Dimana pada setiap tingkatnya diadakan ujian kenaikan tingkat.
Santri yang lulus akan mengikuti Dauroh Metode Al-Haqq (DMA) yaitu pelatihan mengajar tahsin metode Al-Haqq. Setelah mengikuti DMA, mereka diarahkan untuk dapat mengajar selama 1 tahun. Bagi yang sudah mengajar selama 1 Tahun dan dinyatakan berhasil, maka dilantik menjadi Guru Al-Quran.
Baca juga: Polisi Temukan Peredaran Sabu di Loket Atas Balikpapan, Polisi Sita 54 Paket
Pada kesempatan ini pula diberikan penghargaan kepada Santri Blok Tahsin dan Tahfidz Terbaik pada program kegiatan Majelis Ta'lim yang diampu oleh Dakwa Center Hidayatullah Balikpapan.
"Agar Kedepannya ketika mereka kembali di kehidupan bermasyarakat dapat berkontribusi dalam menebar manfaat sebagaimana tekad mereka selama di Lapas Balikpapan yakni napi tobat, Lapas hebat," pungkas Slamet. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.