Rombongan Komisi II DPRD Bontang Kunjungi Gedung MPP yang Sepi Pengunjung

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sepinya pengunjung ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Bontang, terus mendapat antensi lembaga publik.

Kali ini, MPP yang berlokasi di gedung lantai 4 Pasar Tamrin Bontang itu kembali dikunjungi Komisi II DPRD kota Bontang.

Rombongan yang dipimpin langsung ketua Komisi II DPRD Rustam itu untuk memastikan tingkat kunjungan serta kondisi layanan di MPP.

Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam menyebutkan, hasil dari pantaun, telah ada 90 persen layanan instansi yang kembali buka.

Baca juga: Banjir di Bontang, Jalan Imam Bonjol Ditutup Sementara

“Kemarin waktu di Sidak bu Wakil Wali Kota, itu sepi. Tapi faktanya yang saya liat hari ini sudah mulai pada buka. Kalau pun masih ada yang tutup mungkin ada keperluan lain,” kata Rustam, Kamis (16/1/2023).

Rustam pun mendorong kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) sebagai leading sektor, agar memfokuskan semua layanan ke gerai di MPP.

“Jadi semua layanan dinas dipusatkan saja di MPP. Kalau harus ada yang di urus di kantor jadinya di MPP percuma aja ada,” kata dia.

Rustam meyakini jika skema itu berlaku di MPP, maka kemungkinan akan ramai dikunjungi warga yang mengurus berbagai perizinan sesuai kebetuhan.

Baca juga: Banjir Hari Ini di Bontang, Air Sungai Guntung Meluap, Rumah Warga Terendam 

“Multi efeknya pastinya berdampak pada penjual yang ada di bawah. Apalagi tahun ini akan ada pamasangan lift,” ucapnya.

Kepala DPM-PTSP Asdar Ibrahim mengatakan, saat ini mereka terus melakukan pembenahan dari segi layanan dan fasilitas.

Bahkan dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan memasang Air Conditioner (AC) central dan beberapa keperluan lainnya.

Hal itu untuk memberikan kenyamanan masyarakat dalam melalukan proses pengurusan. Baik untuk perizinana atau perekaman KTP maupun pembuatan KK.

Baca juga: Peringati BK3N 2023, Pupuk Kaltim Gelar Seminar P2HIV/AIDS dan Defensive Riding bagi Pelajar Bontang

“Biar tidak panas dan masyarakat juga nyaman ketika berkunjung,” kata dia.

Terkait usulan dewan yang meminta seluruh pelayanan tercentral di MPP. Asdar mengaku akan lebih dulu melakukan koordinasi lintas instansi.

“Akan menjadi bahan evaluasi kami. Makanya kami akan koordinasikan dulu,” tandasnya. (*)