Kasus Covid-19 Sub Varian Kraken Terdeteksi di Balikpapan, Diduga WNA Polandia

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Kota Balikpapan, melaporkan adanya kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 subvarian Kraken di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kepala (KKP) Kelas II Kota Balikpapan, M Zainul Mukhorobin menyebut Covid-19 subvarian Kraken ini terdeteksi dari salah satu Warga Negara Asing (WNA) asal Polandia, berinisial JBS (45).

Di mana, JBS ini merupakan seorang pekerja di salah satu sub kontraktor PT UR atau perusahaan pertambangan migas lepas di Pantai Selat Makassar.

Diketahui kronologinya, pada 6 Januari 2023 lalu, JBS tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan sempat menginap ke salah satu Hotel di Jakarta.

Baca juga: Sempat Kosong, Dinkes Kutim Kembali Stok Ribuan Vaksin Covid-19

Baca juga: Hari Ini Jadwal Vaksin Covid-19 Booster Kedua di Kaltim, dari Sinovac, Moderna hingga Sinopharm

Lalu, pada 7 Januari 2023, JBS melangsung keberangkatan menuju kota Balikpapan melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan kota Balikpapan.

Setelah tiba di Bandara SAMS Sepinggan, JBS langsung menjalani karantina di salah satu hotel yang terletak di kawasan Balikpapan Barat, dengan mengikuti rangkaian tes antigen dan hasilnya negatif.

Tepat pada 11 Janurai 2023, sesuai protokol perusahaan sebelum ditempatkan di lokasi kerja, JBR kembali menjalani tes antigen serta PCR dan hasilnya dinyatakan positif.

Alhasil, JBS lantas dipindahkan ke Hotel isolasi yakni Hotel Grand Tiga Mustika, yang berlokasi di kawasan Klandasan kota Balikpapan.

Karena dinyatakan positif, sampel Whole Genome Sequencing (WGS) milik JBS dikirim ke Laboratorium Universitas Mulawarman oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur, untuk dilakukan penelitian.

"Pada 16 Januari 2023, hasil tes WGS keluar. JBS terkonfirmasi positif Covid-19 Sub Varian XBB.1.5 Kraken," ujar Zainul, saat dijumpai awak media, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Usai Covid-19 Angka Kemiskinan di Berau Turun, Dipengaruhi Konsumsi Masyarakat

Adanya temuan kasus Covid-19 varian baru ini, ia menuturkan, tidak lepas dari protokol yang masih diberlakukan secara ketat oleh perusahaan tempat JBS bekerja.

Kemudian, pada 18 Januari 2023, JBS kembali menjalani tes PCR dengan hasil negatif.

Karena telah dinyatakan negatif, JBS hendak dipindahkan ke salah satu Hotel karantina khusus perusahaan, di kawasan Balikpapan Selatan.

"Saat ini, JBS sedang dipersiapkan untuk bekerja ke lokasi pertambangan migas lepas di Pantai Selat Makassar," pungkas Zainul.

Sekedar informasi, saat tiba di Balikpapan JBS tidak sendirian. Ia datang bersama rombongan yanv berjumlah 13 orang diantaranya 8 dari WNI dan 5 WNA.

"Semua menjalani prosedur yang sama dengan JBS, tapi mereka negatif covid-19. Dalam artian, hanya JBS yang terkonfirmasi positif," ucapnya. (*)