Berita Internasional Terkini

Reaksi Korea Utara Usai Amerika dan Jerman Kirim Bantuan Tank Tempur Buat Ukraina, Rusia Dibela?

Reaksi Korea Utara usai Amerika dan Jerman kirim bantuan tank tempur buat Ukraina. Benarkah Rusia dibela habis-habisan oleh Korea Utara.

Penulis: Kun | Editor: Heriani AM
Kolase TribunKaltim.co / AFP/KCNA VIA KNS/STR
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un lempar senyum lebar. Reaksi Korea Utara usai Amerika dan Jerman kirim bantuan tank tempur buat Ukraina. Benarkah Rusia dibela habis-habisan oleh Korea Utara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar perang Rusia vs Ukraina terbaru.

Tengok reaksi Korea Utara usai Amerika dan Jerman kirim bantuan tank tempur buat Ukraina.

Benarkah Rusia dibela habis-habisan oleh Korea Utara?

Terbaru Amerika dan Barat kirim ratusan tank tempur buat Ukraina.

Tank tersebut merupakan bantuan perang untuk Ukraina melawan invasi militer Rusia.

Nah, Korea Utara bereaksi keras atas sikap Amerika dan Barat yang telah mengirim bantuan tempur.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Rusia Kirim Badai Rudal dan Drone ke Ukraina, Usai jerman dan Amerika Resmi Bantu Tank Canggih

Para pimpinan tertinggi di Korea Utara dengan tegas mengutuk tindakan Barat yang mengirimkan 321 tank tempur untuk militer Ukraina, Sabtu (28/1/2023).

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kim Yo-jong, Wakil Direktur Departemen Publisitas dan Departemen Informasi Partai Buruh Korea, yang juga saudara perempuan dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Yo-jong menilai Washington terlalu ikut campur dalam urusan konflik Rusia, menurutnya pengiriman senjata sengaja dilakukan AS sebagai bagian dari langkah keji pemerintah Washington yang ingin memperluas perang proxy, agar konflik Rusia dan Ukraina kian memanas.

“AS adalah penjahat kelas kakap yang menimbulkan ancaman dan tantangan serius bagi keamanan strategis Rusia dan mendorong situasi regional ke fase serius saat ini,” kata Kim Yo Jong, seperti yang dikutip dari Al Jazeera.

"Bersembunyi di balik ini merupakan niat jahat AS untuk memperluas perang proxy untuk menghancurkan Rusia," tambah Yo Jong.

Kecaman ini dilontarkan Kim Yo Jong tepat setelah negara Paman Sam itu ikut mengirimkan 31 unit tank tempur utamanya (MBT) Abrams ke Ukraina.

Mengikuti langkah sejumlah negara Barat yakni Jerman yang telah lebih dulu meluncurkan 14 tank Leopard 2A6, serta Inggris dan Polandia yang turut membantu Ukraina dengan mengirimkan ratusan peralatan tempur.

"Dunia akan menjadi lebih cerah, lebih aman dan lebih tenang sekarang jika bukan karena AS," cetus Yo Jong.

Baca juga: Korea Utara Bereaksi Bela Rusia, Usai Amerika dan Barat Kirim Ratusan Tank Tempur Buat Ukraina

Dipilihnya tank MBT bukan tanpa alasan, menurut Amerika tank Abram merupakan salah satu senjata paling kuat dan paling canggih yang dimiliki militer AS.

Kendaraan tempur ini dibekali dengan mesin AGT-1500 turbin yang mampu menghasilkan 1.500 tenaga kuda dengan kecepatan maksimal 72 kilometer per jam.

Selain dapat melaju dengan kencang tank MBT juga diklaim ramah bahan bakar karena hanya mengkonsumsi bahan bakar jet sekitar 300 galon setiap delapan jam.

Uniknya tank ini bisa membawa amunisi untuk senjata-senjata tambahan diantaranya dengan 24 granat asap. Dengan kemampuan ini Amerika optimis militer Ukraina dapat memukul mundur Rusia.

Meski pemerintah Pyongyang tak ikut memberikan bantuan senjata kepada Rusia seperti yang dilakukan Barat pada Rusia, namun sebagai bentuk dukungan Korea Utara ke Rusia selaku mitra kerja, Republik Rakyat Demokratik Korea atau DPRK akan selalu berdiri di parit yang sama untuk membela martabat dan kehormatan negara dan kedaulatan warga Rusia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bela Rusia, Korea Utara Kecam Negara Barat Telah Kirim Ratusan Tank Tempur Ke Ukraina, https://www.tribunnews.com/internasional/2023/01/28/bela-rusia-korea-utara-kecam-negara-barat-telah-kirim-ratusan-tank-tempur-ke-ukraina

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved