Berita Bontang Terkini

Cegah Penyebaran Difteri di Sekolah, Pelajar SDN 012 Bontang Selatan Divaksin DT/TD

Penyuntikan vaksin ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Difteri di lingkungan SDN 012 Bontang Selatan

Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Pelaksanaan vaksinasi Difteri bagi semua pelajar SDN 012 Bontang Selatan.TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Semua pelajar SDN 012 Bontang Selatan kini mendapat Difteri.

Penyuntikan vaksin ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Difteri di lingkungan SDN 012 Bontang Selatan.

Difteri ini merupakan jenis penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang diawali dengan rasa sakit tenggorokan, demam, lemas, hingga membengkaknya kelenjar getah bening selaput lendir. Bakteri ini biasa dinamai Corynebacterium diphtheria.

Kepala Sekolah SDN 012 Bontang Selatan, Eka Wahyuni mengatakan, ada sebanyak 53 anak yang telah diberikan Vaksinasi DT/TD.

Baca juga: Stok Vaksin Booster di Kabupaten Berau Masih Kosong

Baca juga: Sempat Kosong, Dinkes Kutim Kembali Stok Ribuan Vaksin Covid-19

Proses penyuntikan pun dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Bontang Selatan.

Saat ini hanya tersisah tiga pelayar yang belum mendapat vaksin Difteri.

"Semua divaksin. Mulai dari anak kelas 1 hingga 6. Tapi masih 3 pelajar yang belum," ucapnya saat dikonfirmasi Senin (30/01/23).

Vaksinasi Difteri yang digelar ini merupakan buntut dari instruksi dan arahan Disdibud Bontang.

“Disdikbud instruksikan buat mendata semua pelajar untuk dilakukan vaksinasi Difteri,” terangnya.

Eka juga menjelaskan jika sebelumnya ada pemberian vaksinasi serentak yang bernamakan vaksin Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada November 2022 lalu.

Namun, hanya ada sekitar 90 persen pelajar yang mengikuti vaksinasi lantaran berhalangan hadir karena sakit.

Baca juga: Disdikbud Bontang Terbitkan SE Penerapan Prokes di Sekolah, Antisipasi Pernyebaran Difteri

“Ada juga vaskin BIAS yang kita lakukan sebelumnya,” ujarnya.

Harapannya, penyebaran virus Difteri di lingkungan sekolah dapat diantisipasi dengan vaksin.

“Semoga tidak ada di sekolah kami. Karena para pelajar telah divaksin. Vaksinasi pun tidak dipaksakan,” tandasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved