Penutupan Jalan di Balikpapan Timbulkan Macet, Kadishub Anjurkan Sekolah untuk Belajar Daring

TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Penutupan akses jalan akibat proyek pembangunan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal yang berlokasi di Jalan MT Haryono, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, menimbulkan kemacetan akut.

Bahkan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, dengan terpaksa diberlakukan secara daring.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub); Elvin Junaidi kota Balikpapan tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), terkait hal tersebut.

"Karena ada bangkitannya cukup besar, yang menyebabkan penurunan kinerja lalu lintas dititik Jalan Syarifuddin Yoes," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Senin (30/1/2023).

"Sehingga kami merekomendasikan untuk sekolahan di jalan tersebut kepada Dinas Pendidikan Balikpapan, agar proses belajar mengajar dilakukan secara daring," imbuhnya.

Elvin menilai, proses pembelajaran yang dilakukan secara daring adalah antisipasi yang paling efektif, dalam menyikapi kemacetan tersebut.

Dibandingkan harus menyediakan bus sekolah yang masih minim, serta tidak tersedianya akses titik kumpul.

"Kami ada bus, tapi tidak ada jalur alternatif. Karena jalurnya hanya Syarifuddin Yoes dan Ruhui Rahayu saja, ada jalur lain tapi kecil," pungkas Elvin.

"Jadi untuk sementara, ini memang paling efektif yang merekomendasikan daring ke Dinas Pendidikan," tandasnya.

Meskipun ada keterlambatan informasi, karena pihaknya memberikan rekomendasi di hari Jumat 27 Januari 2023 lalu.

"Dinas pendidikan sudah menanggapi, tinggal penyesuaian kepada Kepala Sekolah. Mudah-mudahan besok macetnya sudah terurai," ucapnya.

Kebijakan lain yang tengah Dishub lakukan, adalah dengan menertibkan parkir-parkir dipinggir sepanjang jalan tersebut. (*)