Ketua Dewan Pengawas Akan Tambah Direksi Kepatuhan BPR Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Usai dilantik sebagai Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Kota Samarinda, Ali Fitri Noor langsung terima arahan dari Walikota Samarinda Andi Harun.

Saat ditemui awak media, Asisten Administrasi Umum Pemkot Samarinda itu mengatakan bahwa, merespon arahan dari Walikota akan melakukan dua hal.

Pertama, adala melihat kondisi pasar yaitu dengan meninjau kembali suku bunga.

"Suku bunga suka tidak suka adalah bagian dari proses pasar perbankan kita," katanya Ali Fitri Noor saat ditemui awak media usai dilantik menjadi Ketua Dewan Pengawas PD BPR Kota Samarinda, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Ali Fitri Noor Jabat Dewan Pengawas BPR, Ini Pesan Walikota Samarinda Andi Harun

Baca juga: Jumlah BPR di Indonesia akan Berkurang dalam 5 Tahun Mendatang

Kemudian yang kedua membuat inovasi dengan mengembangkan tata kelola perbankan di PD BPR Kota Samarinda.

Yaitu menyelesaikan masalah internal dengan menambahkan direksi kepatuhan di tubuh PD BPR.

"Dan salah satunya adalah kita akan menambah satu direksi, itu pesan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Mungkin Direksi Kepatuhan, karena BPR sudah naik, baik dari sisi permodalan maupun dari sisi sebaran bisnis," tuturnya.

Untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di Kota Tepian, ia katakan pihaknya akan berfokus dalam mendorong tumbuh kembang UMKM.

Termasuk diantaranya pinjaman kepada pedagang pasar dan Pegawai Negeri Sipil untuk persiapan pensiun.

"Pedagang Pasar kemudian Pegawai Negeri dalam bagaimana mereka kita dukung untuk memberikan tambah-tambahan berusaha di luar status mereka sebagai pegawai negeri. Rencana kita mempersiapkan pegawai negeri yang akan pensiun," katanya.

Baca juga: DPRD Samarinda Harap Dirut Baru BPR Bisa Maksimalkan Kontribusi Untuk PAD

Ia katakan bahwa telah menjalin komunikasi dengan Bank Kaltimtara untuk kolaborasi guna mensukseskan rencana PD BPR ke depan.

"Saya juga sudah koordinasi dengan BPD untuk melakukan kerjasama bagaimana kita melihat potensi-potensi keuangan," ucapnya. (*)