Berita Samarinda Terkini

Ali Fitri Noor Jabat Dewan Pengawas BPR, Ini Pesan Walikota Samarinda Andi Harun

Asisten Administrasi Umum Pemkot Samarinda, Ali Fitri Noor resmi menjabat sebagai Ketua Dewas PD BPR Kota Samarinda

Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Walikota Samarinda, Andi Harun lantik Asisten Administrasi Umum Pemkot Samarinda, Ali Fitri Noor menjadi Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Kota Samarinda di Anjungan Karangmumus Balaikota Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (31/1/2023). TRIBUNKALTIM.CO/HO/Diskominfo Kota Samarinda 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Walikota Samarinda, Andi Harun melantik Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Perekonomian Rakyat (BPR) di Anjungan Karangmumus Balaikota Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (31/1/2023).

Asisten Administrasi Umum Pemkot Samarinda, Ali Fitri Noor resmi menjabat sebagai Ketua Dewas PD BPR Kota Samarinda.

Pada kesempatan tersebut, Andi Harun mengingatkan Ali Fitri Noor atas tugas utama dari PD BPR.

"Membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan Pembangunan Daerah, di segala bidang serta sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah Kota Samarinda dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat," kata Andi Harun dalam sambutannya di acara pelantikan Ketua Dewan Pengawas PD BPR Kota Samarinda, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Sebut Gedung Lama Kantor Kecamatan Sungai Pinang Akan Direnovasi

Baca juga: Arahan Walikota Andi Harun soal Gugatan Perdata Ganti Rugi Lahan Tepian Mahakam Samarinda

Ketua Dewas yang baru dilantik itu kemudian juga mendapat arahan langsung dari Andi Harun.

Diantaranya adalah agar Dewan Pengawas konsisten melakukan pengawasan terhadap kinerja direktur.

"Saya instruksikan kepada Dewan Pengawas, untuk secara konsisten dan kontinyu melakukan pengawasan maksimal terhadap kinerja direktur, dan jajarannya," ucapnya.

Selain itu, orang nomor satu di Kota Tepian itu juga ingin Dewan Pengawas menjadi bagian dari solusi pada setiap permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan.

Menurutnya, tahun 2023 adalah momentum yang tepat untuk bekerja cepat membenahi, memajukan dan melakukan penataan ulang perusahaan, setelah dilantiknya para direksi baru pada Juni 2022 yang lalu.

"Beberapa hal bisa dilakukan adalah dengan menciptakan team work yang solid dan tangguh, membuat inovasi yang efektif untuk meningkatkan kualitas kerja," katanya.

Politisi Partai Gerindra itu juga mengharapkan inovasi-inovasi untuk kemajuan serta perluasan cakupan layanan PD BPR serta membuat formulasi untuk mengembangkan bisnis.

Ia juga mengingatkan bahwa Dewan Pengawas dan Direktur harus bersinergi, melakukan koordinasi serta mampu membina kerja sama yang baik dengan karyawan maupun dengan berbagai pihak demi kesuksesan program kerja.

Baca juga: Soal Pilgub Kaltim, Sinyal Dukungan Wali Kota Bontang Basri Rase Ditanggapi Santai Andi Harun

"Pekerjaan besar membutuhkan banyak bakat, kemampuan, energi positif, dan kompetensi yang terbaik. Jika kita semua berkolaborasi dan sinergi, kita semua pasti bisa menjadi kuat, dan mampu menghasilkan karya yang terbaik," tutupnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved