Ibu Kota Negara
Koridor Satwa Perlu Ada pada Bagian Tol IKN Nusantara
Diketahui masih ada tersisa satu koridor satwa yang masih berlokasi di di sisi utara Hutan Kariangau, di atas Pulau Balang
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
Dia menerangkan, eksistensi koridor satwa menjadi penting. Pasalnya seekor satwa terkadang tidak cukup makan di satu tempat, namun perlu menjelajahi kawasan yang lebih luas.
"Jika koridor satwa terputus, itu juga berarti akan mengancam kelangsungan hidup satwa karena akan kekurangan makanan akibat terisolasi dari hutan daratan," jelasnya.

Husein mengutip pernyataan Akademisi Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Institut Pertanian Bogor, Hadi Alikodra, bahwa koridor satwa membantu restorasi dan proteksi keanekaragaman hayati, serta pertukaran bahan genetik di antara habitat utama.
Kualitas yang ditemukan di alam, termasuk kayu, air bersih, kehidupan liar, keanekaragaman spesies, dan lanskap indah.
"Dapat dianggap sumber daya alam untuk kesejahteraan umat manusia dalam jangka panjang," tandas Husein. (*)
Qatar Mulai Pesan 20 Kontainer Kopi Liberika yang Mulai Dikembangkan di IKN |
![]() |
---|
Gelombang Investasi IKN Dimulai, 50 Investor Serahkan Letter of Intent |
![]() |
---|
Kopi Liberika Jadi Alternatif Berkelanjutan Pengganti Bisnis Kelapa Sawit di Ibu Kota Nusantara |
![]() |
---|
IKN Ukir Sejarah Baru, Rekor Dunia Penanaman 1.010 Pohon Kopi Liberika |
![]() |
---|
Dorong Investasi, Otorita IKN Perkuat Jejaring Global Lewat Mahakam Investment Forum 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.