Buku Tematik

Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 255, Memahami Kesebangunan Dua Segitiga

Simak referensi kunci jawaban matematika kelas 9 halaman 255 berikut tentang kesebangunan dua segitiga.

Buku Matematika kelas 9 SMP
Berikut soal Matematika kelas 9 halaman 255, cek referensi kunci jawabannya 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak referensi kunci jawaban matematika kelas 9 halaman 255 berikut tentang kesebangunan dua segitiga.

Jika siswa mencari kunci jawaban matematika kelas 9 halaman 255, ini bisa menjadi referensi.

Namun, sebelum menggunakan kunci jawaban matematika ini, diharapkan siswa mempelajari terlebih dahulu materi ini dan mencobanya sendiri.

Siswa juga bisa meminta bantuan orang tua untuk membimbing dalam menjawab soal Matematika Kelas 9 SMP halaman 255 tersebut.

Untuk diketahui, soal Matematika Kelas 9 SMP halaman 255 ini merupakan bagian dari Kekongruenan dan Kesebangunan bab 4.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 45, Memahami Teorema Pythagoras

Setelah mempelajari Kekongruenan dan Kesebangunan ini, diharapkan siswa Kelas 9 SMP dapat:

1. Mengidentifikasi, mendeskripsikan, menjelaskan sifat atau karaketristik benda dengan permukaan yang kongruen atau sebangun berdasarkan hasil pengamatan.

2. Membuat model, menggambar atau melukis, dan menentukan bangun-bangun datar yang kongruen atau sebangun dengan berbagai cara dan posisi.

3. Menguji dua segitiga sebangun dan dua segitiga kongruen.

4. Menentukan panjang sisi, besar sudut, atau unsur lainnya berkaitan dengan bangun datar yang kongruen atau sebangun dan menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait dengan konsep kekongruenan dan kesebangunan.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 238 Kurikulum 2013, Memahami Kesebangunan Bangun Datar

Simak berikut referensi kunci jawaban matematika kelas 9 halaman 255 yang dikutip dari Tribunnews:

Berikut soal Matematika kelas 9 halaman 255, cek referensi kunci jawabannya
Berikut soal Matematika kelas 9 halaman 255, cek referensi kunci jawabannya (Buku Matematika kelas 9 SMP)

2. Perhatikan gambar berikut.

a. Buktikan bahwa ∆ABC dan ∆PQR sebangun.
b. Tuliskan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian.

Jawaban:

a) PQ = √20⊃2; - 16⊃2;
= √400 - 256
= √144
= 12

AB / PQ = 4/16 = 1/4
m∠BAC = m∠QPR = 90° (diketahui)
Jadi, ΔABC dan ΔPQR sebangun karena memenuhi syarat kesebangunan.

b) AB/PQ = AC/PR = BC/QR

3. Perhatikan gambar berikut.

Apakah ∆KMN sebangun dengan ∆OLN?
Tunjukkan.

Jawaban:

Iya,
m∠L (siku-siku)
m∠ (berhimpit)
m∠OLN = m∠KMN (sehadap karena OL //KM)

Jadi, ΔKMN dan ΔOLN sebangun karena sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

Baca juga: Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 8 Halaman 71, Belajar Asal Tari Tradisional dan Mendeskripsikannya

4. Pada ∆ABC dan ∆PQR diketahui m∠A = 105o, m∠B = 45o, m∠P = 45o, dan m∠Q = 105o.

a. Apakah kedua segitiga tersebut sebangun? Jelaskan.
b. Tulislah pasangan sisi yang mempunyai perbandingan yang sama

Jawaban:

a) Iya, karena dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu m∠A = m∠Q = 105° dan m∠B = m∠P = 45°.

b) AB dengan QP, BC dengan PR, dan AC dengan QR.

5. Perhatikan gambar.

Soal nomor 5 dan 6 tugas Latihan 4.4 pada buku Matematika kelas 9 halaman 255.

Diketahui m∠ABC = 90o, siku-siku di B.

a. Tunjukkan bahwa ∆ADB dan ∆ABC sebangun.
b. Tunjukkan bahwa ∆BDCdan ∆ABC sebangun.

Jawaban:

a) m∠BAD = m∠CAB (berhimpit)
m∠BDA = m∠CBA = 90° (diketahui siku-siku)
Jadi, ΔADB dan ΔABC sebangun karena memiliki dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar.

b) m∠BCD = m∠ACB (berhimpit)
m∠CDB = m∠CBA = 90° (diketahui siku-siku)
Jadi, ΔBDC dan ΔABC sebangun karena memiliki dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar.

6. Perhatikan gambar.

a. Tunjukkan bahwa ∆FCE ∼ ∆ACB.
b. Tunjukkan bahwa ∆FCE ∼ ∆DEB.
c. Tunjukkan bahwa ∆ACB ∼ ∆DEB.
d. Tentukan panjang FE dan AF

Jawaban:

a) ∠ CFE = ∠ CAB (sudut sehadap)
∠ CEF = ∠ CBA (sudut sehadap)
∠ FCE = ∠ ACB (sudut berimpit)
Jadi, ΔFCE sebangun dengan ΔACB.

b) ∠ CFE = ∠ EDB (sudut sehadap)
∠ CEF = ∠ DBE (sudut sehadap)
∠ FCE = ∠ DEB (sudut sehadap)
Jadi, ΔFCE sebangun dengan ΔDEB.

c) ∠ CAB = ∠ BDE (sudut sehadap)
∠ ABC = ∠ DBE (sudut berimpit)
∠ ACB = ∠ DEB (sudut sehadap)
Jadi, ΔACB sebangun dengan ΔDEB.

d) FE = CE x DB / BE
= 5 x 12 / 10
= 6

AF = BE x CF / CE
= 10 x 4 / 5
= 8

Jadi, panjang FE adalah 6 cm dan panjang AF adalah 8 cm.

*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa. (*)

Berita PENDIDIKAN

Berita BEASISWA

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved