Pada Musda V, MUI Samarinda Diminta Turut Sukseskan Pembangunan di Kota Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ridwan Tassa mewakili Wali Kota Samarinda membuka Musyawarah Daerah Majelis Ulama Kota Samarinda.

Bertempat di Hotel Grand Sawit Jalan KH Abdurrasyid Samarinda Kalimantan Timur pada Sabtu (4/2/2023).

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim saya membuka kegiatan Musyawarah Daerah V Majelis Ulama Kota Samarinda," kata Ridwan Tassa pembukaan Musda MUI Kota Samarin, Sabtu (4/2/2023).

Musyawarah tersebut mengangkat tema "Ukhuwah Memajukan dan Mewujudkan Samarinda Sebagai Kota Pusat Peradaban".

Baca juga: 40 Poket Sabu Siap Edar Berhasil Terendus Satresnarkoba Polresta Samarinda, Dua Pengedar Ditangkap

Asisten I Pemkot Samarinda, Ridwan Tassa menilai bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan visi misi kota Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

"Tema yang diangkat sangat relevan dengan visi misi kota Samarinda saat ini," ucapnya.

Ia berharap MUI bisa ikut turut membantu dalam menyukseskan program pembangunan yang saat ini sangat gencar dilakukan oleh Pemkot Samarinda guna menuju Samarinda sebagai pusat peradaban.

"Diharapkan ini partisipasi semua lihat dan karena itu bawaannya memiliki pesan kepada kita agar supaya Majelis Ulama ini itu aktif di dalam rangka memberikan masukan-masukan jadi tidak hanya dalam," katanya.

Baca juga: Dispar Kaltim Launching Calendar Of Event Kaltim 2023, Ada 3 Acara Masuk Event Nasional

Sejalan dengan penyampaian Asisten I, Ketua MUI Kota Samarinda, KH Muhammad Zaini Naim menuturkan bahwa MUI memiliki peran dalam mewujudkan Samarinda sebagai pusat Peradaban.

Ia mengutip sebuah hadis yang menyatakan Ulama dan Pemerintah merupakan penentu baiknya umat manusia.

"Dalam sebuah hadits dikatakan ada dua golongan manusia jika keduanya baik maka akan Baiklah umat manusia jika keduanya rusak maka akan rusak pula umat manusia dua golongan tersebut pertama ulama yang kedua pemerintah,"

Ia juga menuturkan bahwa sebagai lembaga non profit MUI sangat membutuhkan bantuan dana operasional. (*)