Dispar Kaltim Launching Calendar Of Event Kaltim 2023, Ada 3 Acara Masuk Event Nasional

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) telah launching Calendar Of Event Kaltim2023, di Bigmall Samarinda, Jumat (3/2/2023) malam.

Calendar Of Event Kaltim 2023 atau biasa disingkat COE Kaltim 2023, merupakan perwujudan dari seluruh event yang ada di Benua Etam julukan Kaltim.

Ada sebanyak 166 event yang telah terdata di COE Kaltim 2023, dan event-event itu terdiri dari 4 Jenis yakni Event Budaya, Event Seni, Event Olahraga dan Event Carnaval.

Kepala Dispar Kaltim, Ahmad Herwansyah mengatakan adanya event-event 2023 ini tentunya bertujuan untuk lakukan promosi destinasi dan meningkatkan kunjungan.

Baca juga: 40 Poket Sabu Siap Edar Berhasil Terendus Satresnarkoba Polresta Samarinda, Dua Pengedar Ditangkap

"Dari yang umpama mulanya dua juta kunjungan pariwisata, itu bisa naik menjadi enam juta kunjungan," ungkapnya kepada TribunKaltim.co

Selain itu juga diharapkan melalui event-event yang ada di Benua Etam mampu membantu tingkatkan prekonomian terutamanya di kawasanan destinasi.

"Kalau meningkatkan untuk kunjungan alhamdulillah, makanya event-event itu waktunya harus pasti karna ada waktunya hari wekend dan lain-lain," ujarnya.

Dari event-event itu, ada 3 yang jadi nasional diantaranya Tenggarong International Folklore Art Festival (TIFAF), Balaikpapan Fest, dan terbaru Festival Lom Plai di Kutim.

Baca juga: Hasil Akhir Liga 1 Persebaya vs Borneo FC Samarinda 3-2, Nufiandani Buat Remuk Tim Matheus Pato

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni yang hadir turut melaunching COE Kaltim 2023, telah mendapat informasi soal 3 Festival yang masuk karakter event nasional.

Kendati demikian Sri Wahyuni mengakui sangat mensupport dengan pariwisata dan ekonomi kreatif yang bisa terus tumbuh dan berkembang di Benua Etam ini.

Mengingat Benua Etam saat ini termasuk merupakan daerah yang cukup baik secara ekonominya, meskipun memang inplasinya di bawah Kalimantan yang lainnya.

"Tapi dari sisi pertumbuhan ekonomi, geliatnya itu sudah cukup baik dan salah satu penyebabnya ialah pariwisata dan Ekraf" ucap mantan Kadispar Kaltim itu. (*)