Dirjen KI Nilai Samarinda Miliki Potensi Kekayaan Intelektual dengan Adanya IKN Nusantara di Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Dirjen Kekayaan Intelektual (KI) Kemenkumham RI, Razilu menilai, pelaku usaha di Samarinda memiliki antusiasme tinggi untuk mempelajari Hak Kekayaan Intelektual.

Diketahui ada 157 pelaku usaha yang mendaftar kegiatan Diseminasi Kekayaan Intelektual Untuk Komunitas Kewirausahaan yang digelar oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI.

Namun, mereka kemudian diseleksi oleh Kemenkumham. Sehingga hanya 100 orang yang berhasil lolos.

Kegiatan tersebut digelar di Hotel Aston Jalan Pangeran Hidayatullah Samarinda Kalimantan Timur, Senin (6/2/2023).

Hal itu mendorong Dirjen KI menjadikan Samarinda sebagai kota pertama yang disinggahi untuk menggelar kegiatan tersebut.

Baca juga: 80 UMKM Ramaikan Discover East Borneo di Samarinda

Baca juga: Demi Standar Kesehatan Produk, Pupuk Kaltim Gelar Bimtek Hygiene dan Sanitasi Bagi UMKM

"Makanya ini kita jadikan sebagai kota pertama karena lihat saja itu antusiasnya banyak sekali," ucap Razilu saat ditemui di Hotel Aston Jalan Pangeran Hidayatullah, Senin (6/2/2023).

Selain melihat antusiasme pelaku usaha, ia juga menilai Kaltim memilih potensi kekayaan Intelektual karena memiliki kekhasan tersendiri dari wilayah lainnya di Indonesia.

Di samping itu Samarinda juga memiliki nilai tawar tinggi karena memiliki nilai strategis dengan pindahnya Ibu Kota Negara

"Kita pilih Kalimantan Timur karena Kalimantan Timur ini punya kekhasan tersendiri. Kota Samarinda kedepannya ini akan punya nilai strategis ibu kota negara di sini," tuturnya. (*)