Liga Italia

AC Milan Petik 5 Pelajaran Penting dari Kekalahan Lawan Inter Milan, Thiaw Bawa Secercah Harapan

Terdapat setidaknya lima pelajaran yang dapat dipetik AC Milan atas kekalahan dari Inter Milan di pekan ke-21 Liga Italia Serie A lalu.

MIGUEL MEDINA / AFP
Bek muda AC Milan, Malick Thiaw berduel dengan Romelu Lukaku. Terdapat setidaknya lima pelajaran penting yang dapat dipetik AC Milan atas kekalahan kontra Inter Milan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terdapat setidaknya lima pelajaran yang dapat dipetik AC Milan atas kekalahan dari Inter Milan di pekan ke-21 Liga Italia Serie A lalu.

Kekalahan melawan Inter Milan membuka mata semua pihak, bahkan AC Milan belum mampu bersaing di level tertinggi, terutama di Liga Italia Serie A.

Memasuki tahun baru 2023, AC Milan seperti kehilangan taji, dari seluruh laga di awal tahun, skuad asuhan Stefano Pioli hanya mampu meraih satu kali kemenangan.

Kini, AC Milan dipastikan keluar dari jalur perburuan gelar juara Liga Italia Serie A, dan mati-matian mengamankan posisi di zona Eropa, Liga Champions.

Stefano Piolo melakukan banyak perubahan dengan pergantian formasi menjadi 3-5-2, yang terlihat tidak biasa sebelum pertandingan besar seperti derbi, namun melihat hasil-hasil sebelumnya, sesuatu harus dilakukan.

Sayangnya bagi sang pelatih, babak pertama berjalan kurang baik, dengan Inter Milan membuka keunggulan sebelum turun minum melalui sundulan Lautaro Martinez.

Babak kedua sedikit lebih baik bagi AC Milan, namun mereka kembali kesulitan untuk menciptakan peluang besar dan akhirnya mencatatkan kekalahan keempat secara beruntun.

Sisi baiknya adalah, bahwa kali ini lini pertahanan mereka terlihat lebih solid dibandingkan dengan beberapa pertandingan terakhir, namun serangan yang tidak tajam membuat AC Milan tidak dapat meraih satu poin pun dari pertandingan ini.

Baca juga: Terbuang dari Skuad Chelsea, Aubameyang Bisa Jadi Solusi Bagi Lini Serang AC Milan

Berikut adalah lima hal yang dapat dipelajari skuad AC Milan, seperti dilansir dari Sempre Milan:

1. Ciprian Tatarusanu dari Pahlawan Menjadi Penjahat

Ciprian Tatarusanu mendapat banyak kritik akhir-akhir ini dan mungkin memang seharusnya begitu karena ia tidak benar-benar mampu melangkah maju dan membantu timnya di saat-saat sulit ini, alih-alih membuat lini pertahanan menjadi lebih gugup.

Meski begitu, para pemain bertahannya juga tidak benar-benar membuat hidup menjadi mudah baginya dan itu tidak berbeda dengan saat melawan Inter Milan ketika tembakan demi tembakan masuk, meskipun kali ini pemain asal Rumania itu terlihat sangat tajam.

Tatarusanu melakukan beberapa penyelamatan krusial terhadap pemain-pemain seperti Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku untuk menjaga AC Milan tetap dalam permainan.

Baca juga: Pekan ke-22 Liga Italia Jadi Penanda Comeback Zlatan Ibrahimovic, AC Milan Pantang Kalah dari Torino

2. Pertahanan yang Buruk

Satu-satunya alasan mengapa skor hanya 1-0 adalah karena beberapa penyelamatan penting dari Tatarusanu dan tentu saja bukan karena lini pertahanan yang solid.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved