Aksi Krisdayanti Suapi Ameena Kopi Bikin Heboh, Dokter Beri Penjelasan Efeknya pada Anak

"Ada beberapa makanan atau minuman yang sebenarnya tidak kita berikan pada anak, kopi salah satunya. Karena kopi kan pada orang dewasa aja memiliki efek stimulan, pencernaan, jantung. Kalau di anak karena tubuhnya lebih kecil, efeknya lebih terasa," ujar Denta.

Selain Denta, dokter spesialis anak lainnya yakni dr Rudi Hartono juga mengurai tanggapan serupa.

"Apakah kopi boleh dikonsumsi anak-anak? Dari badan FDA di Amerika, anak usia di bawah 11 tahun tidak dianjurkan untuk minum kopi. Kafein ini bisa menimbulkan adiksi. Jadi anak makin hari makin kebal," ucap dr Rudi Hartono.

Mengurai penjelasan, dr Rudi bahkan memberikan peringatan keras terkait anak yang diizinkan minum kopi.

Baca juga: Lupa Wajah Anang Hermansyah, Ameena Bikin sang Kakek Sedih, Kelamaan Tidak Bertemu

"Gejalanya kalau dia tidak minum kopi lagi dia jadi sakit kepala, gelisah, rewel, mual, muntah, jadi itu enggak bagus. Kafein itu suatu siklus yang dapat menstimulasi anak menjadi aktif, tapi efek sampingnya terjadi gangguan jantung, gangguan tidur, anak jadi susah tidur," ungkap dr Rudi.

Sementara itu, Aurel Hermansyah membela tindakan Krisdayanti itu merupakan kasih sayang nenek kepada cucunya.

Aurel Hermansyah juga yakin apa yang dilakukan Krisdayanti itu hal terbaik untuk Ameena.

Melihat sang ibunda dihujat dan dianggap menyiksa Ameena karena menyuapi Kopi, Aurel Hermansyah pasang badan membela ibunya.

Aurel Hermansyah mengatakan bahwa dirinya juga pernah melakukan hal yang sama seperti Krisdayanti yaitu menyuapi kopi untuk buah hatinya tersebut.

Ia mewajarkannya, lantaran ada manfaatnya.

"Sebenarnya kalau dikasih kopi aku juga dari kecil dikasih kopi," ujar Aurel Hermansyah dilansir Tribunnews.

Dalam keterangan Aurel Hermansyah yang juga menurut kepercayaan orang tuanya zaman dahulu.

Anak kecil dikasih kopi hanya untuk syarat agar tidak terjadi kejang-kejang.

"Karena kalau kata orang tua zaman dulu kalau dikasih kopi supaya nggak step (kejang-kejang)," kata Aurel Hermansyah.

Dengan demikian, Aurel Hermansyah percaya atas apa yang orang tuanya ucapkan tersebut.