Breaking News

Liga Inggris

Berita Manchester City: Sebelum Dijatuhi Sanksi, Pep Guardiola Didesak Segera Tinggalkan Man City

Manchester City dilaporkan mendesak pelatihnya, Pep Guardiola, untuk mundur sebelum mereka dijatuhi hukuman oleh Premier League.

Editor: Ikbal Nurkarim
Instagram mrpepguardiola
Pep Guardiola turut berimbas akibat isu pelanggaran Man City dimana sang pelatih didesak tinggalkan The Cityzens sebelum juara bertahan Liga Inggris itu dijatuhi sanksi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berita terbaru Manchester City yang diduga melakukan pelanggaran keuangan.

Kini sang pelatih anyar Pep Guardiola turut berimbas dimana sang pelatih didesak tinggalkan Man City sebelum juara bertahan Liga Inggris itu dijatuhi sanksi.

Ya, Manchester City dilaporkan mendesak pelatihnya, Pep Guardiola, untuk mundur sebelum mereka dijatuhi hukuman oleh Premier League karena melanggar aturan finansial.

Manchester City didakwa oleh Premier League melakukan lebih dari 100 pelanggaran aturan keuangan.

Baca juga: Rapor Pemain Manchester City Dipermalukan Tottenham Liga Inggris, Erling Haaland Dibuat Tak Berdaya

Pelanggaran itu terjadi selama sembilan tahun, antara 2009 dan 2018.

Kasus ini akan ditangani secara tertutup oleh Independent Commision atau Komisi Independen.

Adapun Komisi Independen akan diisi oleh perwakilan Premier League dan perwakilan klub peserta.

Jika terbukti bersalah, kub yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut dibayang-bayangi sanksi yang sangat berat.

Bentuknya mulai dari pengurangan poin di klasemen Liga Inggris, ancaman degradasi, hingga pencopotan gelar Liga Inggris selama periode bermasalah yang mereka jalani.

Man City sendiri telah membantah tuduhan pelanggaran pengelolaan finansial tersebut.

Hal itu disampaikan The Citizens lewat pernyataan yang dirilis di laman resmi dan media sosial klub.

"Manchester City terkejut dengan pengumuman dugaan pelanggaran peraturan Premier League ini, terutama terkait keterlibatan yang luas dan sejumlah besar materi terperinci yang disediakan oleh EPL," bunyi pernyataan resmi Man City seperti yang dikutip BolaSport.com.

"Klub menyambut kehadiran Komisi Independen untuk meninjau masalah ini."

Baca juga: Head to Head Tottenham vs Manchester City Liga Inggris: Adu Tajam Harry Kane vs Erling Haaland

"Mereka bisa mempertimbangkan secara adil seluruh bukti tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisi klub."

"Karena itu kami berharap perkara ini segera dihentikan," tulis pernyataan klub.

Kendati demikian, Man City tetap khawatir dengan ancaman sanksi tersebut.

Menurut laporan dari The Athletic yang dikutip BolaSport.com, sejumlah anggota staf Man City bahkan sampai meminta Pep Guardiola untuk meninggalkan Etihad Stadium sebelum sanksi dijatuhkan terhadap klub.

Masih dari laporan yang sama, Guardiola ternyata juga menjadi orang pertama di Man City yang diberitahu sebelum dakwaan Premier League dirilis pada Senin (6/2/2023) waktu setempat.

Sejak membesut Man City pada 2016, juru taktik asal Spanyol itu telah mempersembahkan banyak kesuksesan.

Guardiola berhasil memenangkan empat trofi Liga Inggris dari potensi enam yang didapatkan.

Pada musim 2022-2023, Manchester City kembali menjadi penantang kuat juara Liga Inggris.

Klub milik Sheikh Mansour itu bersaing ketat dengan Arsenal.

Berada di posisi kedua, Man City terpaut lima angka dari The Gunners yang bercokol di puncak klasemen.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Tottenham vs Manchester City: Ambisi Man City Pangkas Jarak dengan Arsenal

Kronologi tuduhan pelanggaran muncul

Otoritas Liga Inggris atau Liga Premier melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran laporan keuangan Manchester City.

Klub raksasa Liga Inggris ini diduga membuat laporan palsu untuk mengelabuhi Financial Fair Play.

Saat ini, pihak penyelidik tengah mengumpulkan bukti temuan pelanggaran untuk selanjutnya dirujuk ke komisi terkait berdasarkan aturan Liga Premier W.3.4.

Kendati demikian, Man City dikabarkan menyangkal telah melakukan pelanggaran aturan keuangan.

Hanya saja, publikasi email terkait laporan keuangan yang dimaksud telah bocor.

Sementara, juara bertahan Liga Inggris tersebut diduga melanggar aturan keuangan selama sembilan musim.

Yakni pada musim 2009/2010 hingga 2017/2018.

Reporter olahraga untuk The Times, Martyn Ziegler, menyatakan, berbagai sanksi bisa dikenakan kepada klub tempat bernaungnya Erling Haaland dan kawan-kawan itu.

Baca juga: Tranfer Liga Inggris: Sosok Pengganti Joao Cancelo yang Tinggalkan Man City Usai Berseteru Guardiola

Termasuk pengurangan poin dalam klasemen jika pelanggaran terbukti. 

Mengutip Sportbible, Liga Premier menuliskan sebuah pernyatan, ini keterangannya:

Sesuai dengan Peraturan Liga Premier W.82.1, Liga Premier mengonfirmasi bahwa hari ini telah merujuk sejumlah dugaan pelanggaran Peraturan Liga Premier oleh Klub Sepak Bola Manchester City (Klub) ke Komisi di bawah Liga Premier. Aturan W.3.4.

Komisi independen dari Liga Premier dan klub anggota. Anggota Komisi akan ditunjuk oleh Ketua Independen Panel Yudisial Liga Premier, sesuai dengan Peraturan Liga Premier W.19, W.20 dan W.26.

Proses di hadapan Komisi akan, sesuai dengan Peraturan Liga Premier W.82, dirahasiakan dan disidangkan secara pribadi. Di bawah Peraturan Liga Premier W.82.2, penghargaan akhir Komisi akan dipublikasikan di situs web Liga Premier.

Konfirmasi ini dibuat sesuai dengan Peraturan Liga Premier W.82.1. Liga Premier tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sehubungan dengan masalah ini sampai pemberitahuan lebih lanjut.

(*)

Baca juga: Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan Ini: Duel Big Match Tottenham vs Manchester City Kembali Tersaji

Berita Liga Inggris Linnya

Berita Manchester City Lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved