Terjawab Berapa Kekayaan Pemilik Manchester City, Kini Diterpa Kasus Pelanggaran Financial Fair Play

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab berapa kekayaan pemilik Manchester City sebenanarnya, kini diterpa isu pelanggaran financial fair play.

Raksasa Liga Inggris ManchesterCity tengah jadi sorotan belakangan ini.

Bukan hanya persaingan dengan Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris 2022/23.

Kini Manchester City diterpa isu dugaan pelanggaran financial fair play.

Baca juga: Dihantui Dugaan Pelanggaran Keuangan, Kini Manchester City Terancam Bernasib Sama Juventus

Lalu siapa sebenarnya pemilik Manchester City? berikut ulasannya.

Manchester City berhasil bangkit sejak sosok taipan asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, sebagai pemilik saham terbesar klub berjuluk The Citizens.

Bermula pada tahun 2008, Sheikh Mansour membeli saham 90 persen Man City terlebih dahulu dari Thaksin Sinawatra.

Saat itu, dia membeli 90 persen saham Man City senilai 81,6 juta poundsterling atau saat ini setara dengan Rp 1,6 triliun.

Tahun berikutnya, Sheikh Mansour membeli secara utuh membeli 10 persen saham sisanya sehingga 100 persen memiliki Man City.

Sejak saat itu, The Citizens berubah menjadi klub super.

Sheikh Mansour mengejutkan dunia sepak bola dengan menghadirkan sosok Robinho dari Real Madrid.

Lambat laun, performa The Citizens mulai ditakuti tim lain.

Kehadiran pelatih Roberto Mancini pada musim 2010/2011 juga berbuah.

Trofi Liga Inggris berhasil diraih setelah Roberto Mancini datang.

Baca juga: Prediksi Skor Liga Champions RB Leipzig vs Manchester City, Susunan Pemain dan Head to Head

Seiring berjalannya waktu hingga akhir musim 2020/2021 sejak kehadiran Sheikh Mansour, sudah lima trofi Liga Inggris didapat.