Balikpapan Jadi Daerah di Kaltim yang Banyak Dikunjungi Masyarakat Saat Libur Natal dan Tahun Baru

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Balikpapan menjadi daerah di Kalimantan Timur yang banyak dikunjungi masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim Ahmad Herwansyah mengungkapkan, saat momen libur Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) masyarakat banyak berkunjung ke Kota Minyak.

Berbagai destinasi wisata memang banyak dikunjungi, namun Balikpapan masih menjadi pilihan paling diminati saat libur.

Tercatat wisatawan lokal yang berkunjung ke Kota Balikpapan sebanyak 179.959 orang di seluruh destinasinya.

Sementara kunjungan paling rendah tercatat di Mahakam Ulu hanya sebanyak 551 orang.

Tetapi untuk destinasi lain juga mengalami peningkatan yang serupa.

Baca juga: Lagi Mencari Hotel Murah di Lembang Bandung yang Dekat dengan Tempat Wisata? Ini 4 Rekomendasinya

Baca juga: Ketua Pansus II DPRD Paser Nilai Sejarah Kesultanan dan Wisata Religi Harus Dijaga dan Dipromosikan

"Destinasi lain juga banyak dikunjungi, namun memang jika dilihat datanya paling banyak Balikpapan," sebut Ahmad Herwansyah, Kamis (9/2/2023).

Secara keseluruhan, momen libur Nataru 2022 tercatat sebanyak 587.552 orang berkunjung ke semua destinasi wisata yang ada di Bumi Mulawarman.

Data ini bersumber dari laporan seluruh Kabupaten/Kota di Kaltim.

Menurut Ahmad Herwansyah, akhir tahun 2022 lalu Kepulauan Derawan di Berau, Pulau Kumala di Kutai Kartanegara, dan susur Sungai Mahakam di Kota Samarinda turut mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa.

"Pantai-pantai di Balikpapan yang biasanya paling banyak dikunjungi. Karena cost lebih murah dan jaraknya tidak jauh," terangnya.

Sama halnya dengan momen libur Idulfitri, wisatawan lokal banyak memadati destinasi.

Sedangkan wisatawan nusantara (wisnus) hanya dari sekitaran Kaltim, jadi masyarakat Samarinda ke Balikpapan atau sebaliknya.

Peningkatan kunjungan wisatawan ini, disebut Ahmad Herwansyah turut membuat pendapatan daerah ikut naik.

Jika jumlah wisatawan nusantara terus meningkat, tentunya meningkatkan kontribusi pendapatan dari sektor ini.