Aplikasi
Ramai Keluhan Error, DM Twitter Trending, Disebut Gangguan Paling Serius Sejak Dibeli Elon Musk
DM Twitter trending, pengguna ramai-ramai keluhkan eror hingga disebut gangguan paling serius sejak Twitter dibeli Elon Musk.
TRIBUNKALTIM.CO - Kamis (9/2/2023) pagi pengguna media sosial Twitter mengeluhkan adanya gangguan berupa kesulitan mengirim twit dan pesan (DM).
Sejumlah warganet menyertakan tangkapan layar pesan mereka yang eror dan berisi keterangan terkait gangguan di Twitter.
Di antara sejumlah gangguan atau error di Twitter tersebut di antaranya, "Tidak dapat memperbarui pesan, silakan coba lagi nanti".
Salah seorang warganet bahkan mengaku tidak bisa mengirim twit.
"Gils ini tuh twitter error ga sihh?
Ga bisa ngetweet sama dm banyak gaya lu lon, semenjak dipegang lu jadi makin jelek (Ini pake tweet schedule)," tulis akun ini.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, bukan hanya di Indonesia, pengguna Twitter di seluruh dunia juga mengalami keluhan yang sama.
Gangguan paling serius
Bahkan NBC News menyebut hal ini sebagai gangguan paling serius Twitter sejak dibeli Elon Musk pada Oktober 2022.
Belum jelas apa penyebab gangguan ini, tetapi banyak pengguna menerima pesan kesalahan bahwa mereka melebihi batas harian untuk menuliskan twit.
Baca juga: Profil Elon Musk, Bos Baru Twitter yang Pecat 7.500 Karyawan hingga Platfrom Diisukan Down
Beberapa pengguna mengatakan mereka dapat menulis twit jika menjadwalkannya untuk dipublikasikan.
Twitter kemudian mengakui telah mengalami masalah dan sedang berupaya memperbaikinya.
Dikutip dari Tech Crunch, bug tampaknya memengaruhi semua twit yang tidak dijadwalkan.
Twit yang dijadwalkan sebelumnya atau yang dijadwalkan ke depan tampaknya masih lolos.
Persoalan ini konsisten pada seluruh Twitter versi web dan aplikasi.
Di seluler, pengguna melihat kesalahan yang menyatakan bahwa Twitter tidak "dapat mengirim twit Anda".
Pada versi web, pengguna melihat kesalahan yang memberi tahu mereka bahwa mereka telah melampaui batas twit.
Hal ini bisa terjadi karena adanya kesalahan atau bug yang berkaitan dengan konfigurasi batas API Twitter.
Twitter sebenarnya memiliki batas twit harian tetapi, Anda tidak akan melampauinya sampai melewati batas maksimal, yakni 2.400 twit dalam satu hari.
Hanya dalam waktu sepekan sejak Elon Musk mengambil alih Twitter, orang terkaya di dunia tersebut telah membuat sejumlah perubahan di perusahaan microblogging tersebut.
Baca juga: Apa Itu Mastodon? Media Sosial yang Jadi Pilihan Pengguna Twitter untuk Bermigrasi
Perubahan-perubahan ini termasuk PHK, perubahan kebijakan centang biru, dan masih banyak lagi.
Langkah-langkah yang diambil Musk ini dinilai cukup berani, bahkan sangat mengejutkan bagi banyak orang.
Deretan perubahan yang dilakukan Elon Musk
Berikut ini, deretan perubahan yang sudah dan akan dilakukan oleh Elon Musk setelah menjadi bagian Twitter:
1. PHK karyawan
Dikutip dari Livemint, usai membeli Twitter, salah satu hal yang dilakukan Elon Musk adalah memecat para eksekutif tertinggi Twitter.
Menariknya ia juga memecat CEO Paarag Agrawal, CFO Ned Segal, Kepala Urusan Hukum dan Kebijakan Vijaya Gadde.
Selain kepada petinggi, PHK juga dilakukan kepada sekitar 3.700 staf.
Atau ini berati Musk menghentikan 50 persen karyawannya, dengan dalih bisnis mengalami penurunan besar-besaran terkait pendapatan karena banyaknya pengiklan yang menarik diri.
2. Biaya bagi mereka yang centang biru
Twitter saat ini mengenakan biaya 8 dollar AS atau sekitar Rp 125.000 untuk para pemilik centang biru.
Baca juga: 4 Fakta soal Elon Musk Usai Beli Twitter, tak Bergantung pada Iklan hingga Biaya Centang Biru
Padahal sebelumnya, pengguna terverifikasi tak perlu membayar sepeser pun untuk akun centang birunya.
Adapun harga tersebut termasuk untuk verifikasi centang biru, prioritas verifikasi dalam balasan, mention, pencarian, dan bisa mengunggah video dan audio yang lebih panjang.
Elon Musk percaya langkah ini akan memberi Twitter aliran pendapatan tanpa harus terlalu bergantung pada pengiklan.
3. Menjadikan Twitter platform pengiklan paling dihormati
Beberapa pengiklan saat ini tengah menjauhkan diri dari Twitter usai masuknya Elon Musk seperti General Motors, General Mills, Audi of America, serta Pfizer.
Elon Musk dalam unggahannya baru-baru ini mengatakan bahwa dirinya ingin menjadikan Twitter platform periklanan yang paling dihormati.
4. Pembentukan dewan moderasi konten
Selain itu, Elon Musk juga berencana membentuk dewan moderasi konten dengan sudut pandang yang lebih beragaam.
Nantinya dewan moderasi ini akan bertanggung jawab pada setiap keputusan terkait konten utama.
Selain itu, fungsi dewan ini adalah mengatur agar pemulihan akun akan dilakukan setelah dewan melakukan sidang.
5. Penerapan biaya tampilan video
Elon Musk saat ini sedang menjajaki kemungkinan penerapan biaya per tampilan video.
Nantinya dengan adanya fitur ini, orang yang mem-posting video bisa menagih biaya pengguna lain untuk membayar video yang dilihatnya. Nantinya perusahaan bisa mengambil bagian keuntungan dari ini.
6. Perubahan halaman beranda Musk berharap agar ke depan pengunjung yang mengunjungi halaman beranda akan diarahkan ke halaman jelajah yang menampilkan berita yang sedang tren.
Baca juga: TRENDING di Twitter WhatsApp Error Siang Ini, Pengguna Keluhkan Pesan WA Tertunda
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.