Berita Nasional Terkini
Rocky Gerung Senang Immanuel Ebenezer Bubarkan Relawan Ganjar Pranowo Mania
Pengamat politik Rocky Gerung soroti Immanuel Ebenezer yang memilih untuk membubarkan kelompok relawan pendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat politik Rocky Gerung soroti Immanuel Ebenezer yang memilih untuk membubarkan kelompok relawan pendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
Untuk diketahui, Ketua Umum Relawan Ganjar Pranowo Mania, Immanuel Ebenezer akan menggelar konferensi pers pada hari ini, (9/2/2023).
Sebelum memberikan komentarnya, Rocky Gerung sebut Immanuel Ebenezer merupakan aktivis yang mengerti politik dan memiliki kemampuan menyusun narasi.
"Jadi itu sudah satu keunggulan dari Immanuel Ebenezer," kata Rocky Gerung dalam kanal YouTubenya, Rabu (8/2/2023).
Menurut Rocky Gerung, Immanuel Ebenezer tetap menganggap Jokowi sebagai presiden yang harus diselamatkan.
Akan tetapi, Rocky Gerung sebut adanya pengganti Presiden Jokowi yang buruk, yakni Ganjar Pranowo.
"Jadi dia (Immanuel Ebenezer) tetap Jokowi Mania, tapi sudah berhenti jadi Ganjar Mania," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai, keadaan seperti ini dianggap oleh publik sebagai kerelawanan yang tak pernah final.
Dikomentari Rocky Gerung, seharusnya relawan harus final dengan kandidat yang didukungnya.
Rocky Gerung mengatakan, "Kalau dia relawan, dia harus finalkan dengan Ganjar Pranowo, apapun itu"
Baca juga: Rocky Gerung: Indonesia Ribut Mobil Listrik Esemka, Jepang dan Kanada Sudah Bikin Kereta Hidrogen
"Mau Ganjar Pranowo jatuh atau direbutin, tetap aja dia relawan," lanjut Rocky Gerung.
Berdasarkan keterangan Rocky Gerung, hal yang memungkinkan dari Immanuel Ebenezer yaitu telah menganggap banyaknya bagian buruk dari Ganjar Pranowo.
Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan bahwa apabila seseorang disebut relawan, maka hasilnya akan dipertanyakan.
"Ini etos dari politik relawan, karena kalau gak begitu relawan akan dianggap sebagai orang yang bisa ditakar berapa harganya," ujar Rocky Gerung.
Padahal, Rocky Gerung menuturkan bahwa seorang relawan tak memiliki harga.
"Maksudnya gak boleh di kasih harga supaya harganya itu betul-betul tinggi," tutur Rocky Gerung.
Baca juga: Relawan Anies Baswedan Bagian Timur Tancap Gas Jelang Pilpres, Buat Rakornas Relabatin di Makassar
Terkait keputusan Immanuel Ebenezer, Rocky Gerung sebut senang Ganjar Pranowo ditinggalkan oleh relawannya.
Akan tetapi, dari segi etika, Rocky Gerung tak senang dengan cara politik seperti itu.
Karenanya, Rocky Gerung sebut ada moral imperative yang hilang.
Rocky Gerung mengatakan, "Itu berarti relawan Anies Baswedan bisa melakukan hal yang sama, orang akan tinjau begitu"
"Bagaimana kalau diujung relawan Anies Baswedan akhirnya pindah ke Ganjar Pranowo?" tanya Rocky Gerung.
Tentu maksud dari Rocky Gerung adalah ingin relawan Anies Baswedan mengerti bahwa kerelaan tersebut dimaksudkan dari awal yakni adanya tuntutan moral di dalam politik.
Baca juga: Relawan Ganjar Pranowo Terang-terangan Kumpulkan Kekuatan untuk Pilpres 2024, Cek Suara Sumbar
Rocky Gerung tak ingin hal serupa tidak terjadi pada relawan Anies Baswedan, yaitu berhenti mendukung kandidatnya.
"Demikian juga teman-teman di JokMan (Jokowi Mania), walaupun kita anggap itu hak mereka" ujar Rocky Gerung.
Akan tetapi, Rocky Gerung mengatakan hak tersebut tergantung pada etika politik tertinggi yang ada di negara kita.
"Sialnya etika tersebut gak ada di kita, gak ada di partai, DPR, pengamat, bahkan lembaga survei," kritik Rocky Gerung.
Alhasil bagi Rocky Gerung, terjadilah prinsip anything goes.
"Yang penting reputasi pribadi bisa diselamatkan," lanjutnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.