Berita Samarinda Terkini

Proyek Gedung Pandurata RSUD AW Sjahranie Samarinda Kembali Dilelang Awal 2023 Ini

Proyek pembangunan gedung Pandurata Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda sempat gagal lelang di tahun 2022.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Direktur Utama RSUD AWS Samarinda, dr David Harjadi Masjhoer, mengatakan pihaknya menanti pembangunan gedung Pandurata yang direncanakan pengerjaannya tahun ini. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Proyek pembangunan gedung Pandurata Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda sempat gagal lelang di tahun 2022.

Lelang sendiri kini kembali dilakukan pada awal tahun 2023 ini.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni sebelumnya mengungkapkan gedung Pandurata kini dalam tahap persiapan lelang.

"Pandurata belum lelang, masih persiapan," singkatnya beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pererat Sinergitas Polri dan Pers, Polresta Samarinda Rayakan HPN 2023 Bersama Jurnalis Kaltim

Direktur Utama RSUD AWS Samarinda, dr David Harjadi Masjhoer, mengatakan pihaknya sangat menanti pembangunan gedung baru ini.

Gedung Pandurata, lanjutnya, dibangun delapan lantai dan bisa menampung 500 tempat tidur pasien.

Pada tahun 2023 ini juga telah dialokasikan Rp150 miliar untuk konstruksi pondasi gedung.

"Pembangunan struktur pondasi sekitar Rp150 miliar. Kontraktor dari PUPR yang mengurus," terang dr David, Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Perekonomian Kaltim Tumbuh Didorong Berlanjutnya Pembangunan IKN Nusantara

Manajemen RSUD AWS berharap pembangunan gedung baru ini, bisa mengatasi persoalan banjir yang memang sering terjadi pada gedung lama.

"Paling tidak banjir tidak lagi jadi persoalan pelayanan kesehatan di RSUD AWS. Selama ini kalau hujan lebat kita selalu was-was," ujar dr David.

Untuk penambahan fasilitas kesehatan baru di gedung Pandurata dikatakan tidak ada.

Hanya memindahkan fasilitas yang ada di gedung lama ke gedung baru.

"Tidak ada fasilitas baru, hanya memindahkan dari yang lama saja nantinya," tandas dr David. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved