Prediksi AC Milan vs Tottenham Hotspur di Liga Champions, Antonio Conte Ingin Ulangi Memori 2011

Tujuh kali juara Liga Champions, terakhir pada tahun 2007, Rossoneri tersingkir di babak 16 besar dalam lima dari tujuh kali tampil.

AC Milan adalah satu-satunya tim Italia yang memenangkan Liga Champions lebih dari satu kali, dengan kemenangan pada tahun 1994, 2003 dan 2007.

Mereka juga pernah menjadi finalis pada tahun 1993, 1995 dan 2005, namun belum pernah mencapai babak perempat final sejak 2011/12.

Rossoneri juga memiliki rekor positif di kancah Eropa melawan klub-klub Inggris, mengalahkan Leeds 1-0 di Salonika untuk mengangkat Piala Winners Eropa 1973, merebut Piala Super UEFA dengan mengorbankan Arsenal pada tahun 1995, dan mengalahkan Liverpool 2-1 di Liga Champions 2007 di Athena - dua tahun setelah mereka kalah dalam pertandingan yang sama dari lawan yang sama melalui adu penalti menyusul hasil imbang 3-3 di Istanbul.

"Anda tidak bisa berharap menemukan lawan yang mudah di babak 16 besar, namun kami akan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan diri: mereka akan menjadi lawan yang menarik. Tottenham sangat kompak dan terorganisir dengan individu-individu yang sangat kuat dan dengan banyak [pemain] yang mengenal Milan dan sepak bola Italia. Secara teori, saya pikir ini bisa menjadi pertandingan yang seimbang," ucap Stefano Pioli.

Sementara Tottenham Hotspur berada di Liga Champions untuk keenam kalinya, dan yang pertama sejak 2019/2020, yang merupakan partisipasi keempat mereka dalam beberapa musim.

Penampilan terbaik mereka terjadi pada 2018/2019, ketika mereka mencapai final Piala Eropa pertama mereka, tetapi kalah 2-0 dari Liverpool dalam pertandingan yang berlangsung di Madrid.

Baca juga: Susunan Pemain dan Prediksi Liga Champions AC Milan vs Tottenham Hotspur Malam Ini, Live TV Online

Tiga musim lalu di Liga Champions, Spurs finis di urutan kedua di Grup B dengan sepuluh poin, delapan poin di belakang Bayern München - yang menang 7-2 di London utara pada Matchday 2, kekalahan kandang terberat Tottenham di Eropa - sebelum kalah dari klub Jerman lainnya, Leipzig, di babak 16 besar.

Musim ini, Spurs hanya meraih empat poin dari tiga pertandingan pertama mereka, tetapi tujuh poin dari tiga pertandingan berikutnya, berkat kemenangan 3-2 di kandang Eintracht Frankfurt, hasil imbang 1-1 melawan Sporting CP, dan kemenangan 2-1 di kandang Marseille.

Gol Pierre-Emile Hojbjerg lima menit sebelum tambahan waktu pada Matchday 6 mengamankan posisi pertama di Grup D dengan 11 poin, unggul satu poin dari Frankfurt.

Itu adalah ketiga kalinya Spurs finis di posisi pertama, dua lainnya terjadi pada 2010/2011 dan 2017/2018 ketika mereka finis di depan Inter Milan dan Real Madrid.

Tottenham Hotspur terakhir kali menghadapi tim asal Italia pada babak penyisihan grup Liga Champions 2018/2019, mengalahkan tetangga AC Milan, Inter Milan 1-0 di London utara setelah kalah 2-1 di San Siro.

Sementara itu, Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, tidak asing dengan San Siro, pernah menjadi pelatih Inter Milan selama dua musim dan juga pernah menjadi pelatih tamu untuk Atalanta dan Juventus.

"Liga Champions adalah turnamen di mana segalanya bisa terjadi. Kami tahu lawan kami adalah lawan yang penting, tetapi kami tahu pertandingan akan berjalan seimbang," ucap Antonio Conte.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Liga Champions AC Milan vs Tottenham Babak 16 Besar

Head to Head AC Milan vs Tottenham Hotspur