Edukasi Profesi Pemadam Kebakaran, Anak-anak TK ABA 2 Sangatta Kunjungi Disdamkartan Kutim

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA- Sejak dini, penting bagi anak-anak untuk mengenali dan memahami pentingnya mengambil langkah tepat jika terjadi kebakaran.

Selain itu, pengenalan profesi petugas pemadam kebakaran juga menarik untuk diperkenalkan kepada anak-anak guna memperluas wawasan mereka.

Demikian latar belakang kunjungan edukasi siswa-siswi TK ABA 2 Sangatta ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Kepala Sekolah TK ABA 2, Suarlis menyebut bahwa pihaknya berterima kasih kepada dinas terkait yang menyambut dengan baik kunjungan dari anak-anak didiknya.

Baca juga: BPBD Kukar Usul 9 Unit Kendaraan Pemadam Kebakaran Baru di 2023

Baca juga: 3 Posko Pemadam Kebakaran Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Loa Janan Ilir Samarinda

"Semoga bisa berjalan dengan lancar dan kami minta maaf apabila saat kegiatan berlangsung mendapatkan kerepotan atas tingkah polah anak-anak. Inilah dunia PAUD memiliki keunikan dan keistimewaan," ujarnya, Rabu (15/2/2023).

Kegiatan edukasi tersebut bertujuan untuk mengenalkan profesi dan tugas pemadam kebakaran serta mengenalkan peralatan pemadam kepada anak-anak usia dini.

Petugas pemadam mempraktikkan satu persatu alat yang digunakan pada saat bertugas, termasuk menjelaskan apa saja yang dilakukan oleh pemadam saat terjadi kebakaran.

Beberapa kendaraan pemadam kebakaran dan penyelamatan juga diperkenalkan dan dijelaskan kepada anak-anak yang antusias mendengarkan hingga giat edukasi selesai.

Sementara itu, Kadis Damkar dan penyelamatan Kutim, Failu mengatakan dalam kegiatan itu pihaknya akan memperkenalkan sisi profesi tugas dan fungsi Damkar serta peralatan yang digunakan.

Baca juga: 400 Relawan Pemadam Kebakaran di Samarinda Akan Jalani Pelatihan Dasar

"Anak-anak pasti akan senang karena mereka pasti penasaran alat-alat apa saja yang digunakan untuk memadamkan api," ujarnya.

Sebenarnya, kegiatan edukasi seperti ini rutin dilakukan pihaknya setiap bulan dan bahkan setelah ini akan ada lagi TK lainnya yang datang untuk mempelajari kegiatan pemadam. (*)